Anggota DPR Duta PPP Peduli Korban Banjir Kota Bima

Anggota DPR RI Hj. Ermalena Duta PPP dan DPRD Provinsi NTB H. Syafriansah, S.Sos Duta PPP saat serah terima bantuan sebelum dibagikan kepada korban banjir. Foto: Abbie Mayu/METROMINI

KOTA BIMA - Banjir bandang yang melanda wilayah Kota Bima sejak 21 dan 23 Desember 2016 kemarin, menjadi perhatian khusus masyarakat se-antero negeri ini. Sejumlah relawan dan bantuan terus berdatangan, baik dari wilayah Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, KSB, Lombok, Mataram bahkan dari provinsi lain.

Seperti yang dilakukan beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) duta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ikut mengambil bagian untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kota Bima.
Rombongan anggota DPR duta PPP ini tiba di Bima sejak tanggal 24 Desember kemarin.

Mereka diantaranya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Hj. Ermalena, Ketua DPW PPP Hj. Wartiah, Anggota DPR Provinsi NTB perwakilan Bima H. Iwan Syafriansah, S.Sos. Rombongan ini juga di dampingi Anggota DPRD Kota Bima Duta PPP, H. Bobi saat menyerahkan bantuan di beberapa Posko Minggu (25/12/2016).
Rombongan PPP ini, mengunjungi dan menyerahkan bantuan ke sejumlah posko, termasuk mengunjungi 5 dari 6 Puskesmas yang ada di Kota Bima.
Bantuan yang mereka berikan berupa makanan, minuman, pakaian dan juga obat-obatan.

“Kami memberikan bantuan makanan siap santap, yang tidak lagi memerlukan air dan api, tapi langsung dimakan. Sebab saat ini masyarakat membutuhkan makanan siap saji, karena kurangnya air bersih,” ujar Ermalena yang didampingi H. Syafriansah saat memberikan bantuan di Posko Masjid Karara.

Menurut Ermalena, bantuan yang paling dibutuhkan korban banjir saat ini selain makanan yaitu obat-obatan, karena ada banyak korban luka-luka akibat banjir kemarin. “Obat-obatan adalah yang paling dibutuhkan saat ini pasca banjir. Karena pasca banjir rentan timbul penjakit karena lingkungan yang kotor,” jelasnya.
Diakuinya, dari sejumlah posko yang dikunjunginya terdapat sekitar 60 orang yang mengalami luka akibat terkena paku, kaca dan seng, namun belum diketahui ada korban jiwa.

“Rata-rata mereka terluka pada bagian kaki, karena tertusuk paku, kaca dan seng. Dan korban paling banyak itu di Posko induk,” akunya.
H. Syafriansah yang biasa disapa H. Ansar kepada Metromini mengaku, selain makanan dan obat-obatan, pakaian dan selimut juga sangat dibutuhkan oleh korban banjir saat ini, karena seluruh pakaian mereka sudah terendam banjir. “Kami juga membagikan pakaian dan sarung kepada korban banjir. Termasuk 2 unit kendaraan roda tiga dari dana aspirasinya di DPRD Propinsi, untuk membantu korban banjir Kota Bima,” katanya. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn