BNPB Gelar Rapat Koordinasi dengan Relawan

Suasana rapat koordinasi BNPB dengan Relawan. Foto: Iron Mawansyah/METROMINI
KOTA BIMA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Jum'at (30/12/2016) melakukan rapat koordinasi dengan seluruh relawan.
Rapat koordinasi itu dihadiri beberapa elemen relawan, baik relawan yang ada di Bima, maupun yang dari propinsi maupun dari pusat. Rapat itu bertujuan untuk mengevaluasi persoalan yang ada dilapangan pada saat membantu korban banjir, paska banjir bandang yang melanda Kota Bima sejak 21 Desember lalu hingga saat ini dan rencana kedepannya.

Pantauan Metromini, rapat dimulai pukul 14.30 WITA, dan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan Bencana dan kesiap-siagaan BNPB pusat, Bambang Wisno Wijaya di ruangan rapat BPBD Kota Bima.

Bambang meminta kepada seluruh relawan yang hadir untuk memaparkan persoalan yang terjadi di lapangan, selama proses evakuasi dan distribusi logistik dan lainnya, serta keluhan dan kendala yang ditemukan di lapangan. Sehingga dari hasil rapat tersebut, persoalan yang dihadapi mampu diselesaikan secara bersama.
"Hasil rapat evaluasi ini akan kita benahi secara bersama untuk kedepannya dan mencarikan solusinya," ujarnya.

Bambang meminta kepada seluruh relawan untuk saling terbuka dalam menyampaikan hasil temuan di lapangan dan jangan saling menutupi, supaya sama-sama tahu persoalan yang sedang terjadi sekarang, dan bisa diselesaikan secara bersama.

Pada kesempatan itu, beberapa relawan memaparkan yang sejumlah kegiatan yang telah mereka lalukan, pasca banjir. Mulai dari pembagian logistik, pakaian, obat-obatan, maupun aktifitas pembersihan sampah di lingkungan warga.

Salah satu relawan pada kesempatan itu meminta kepada BNPB untuk melengkapi kebutuhan para relawan dalam proses membantu para korban banjir, mulai dari alat berat maupun skop, sepatu bot, beserta obat-obatan, yang diperlukan masyarakat. "Terutama alat-alat untuk membersihkan lingkungan dari sampah-sampah bekas banjir," ujar salah satu relawan, karena menurutnya sisa-sisa lumpur dan sampah belum teratasi. (RED)

Related

Pemerintahan 4072013683712183694

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item