Danrem: 2016 Konflik di Bima Menurun
https://www.metromini.info/2016/12/danrem-2016-konflik-di-bima-menurun.html
 |
| Danrem 162 Wirabhakti, Kolonel Infanteri Farid Makruf MA saat memberikan pengarahan di pelaksanaan kegiatan apel Danramil dan Babinsa tersebar Kodim 1614 Dompu dan Kodin 1608 Bima di Hotel Mutmainnah, Selasa (13/12/2016). Foto: Dedi Irawan/METROMINI |
KOTA BIMA – Di tahun 2016, Konflik di Bima menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut disampikan Danrem 162 Wirabhakti, Kolonel Infanteri Farid Makruf, MA saat memberikan pengarahan di pelaksanaan kegiatan apel Danramil dan Babinsa tersebar Kodim 1614 Dompu dan Kodin 1608 Bima di Hotel Mutmainnah, Selasa (13/12/2016).
Kegiatan tersebut untuk memberikan pengarahan dan evaluasi terhadap kinerja Danramil dan Babinsa selama tahun 2016. Selain itu, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan terkini dan apa yang akan dilakukan di tahun 2017 nanti.
“Di tahun 2017 nanti, dinamikanya agak berbeda dengan tahun 2016. Sehingga anggota harus bisa mengelola isu-isu dengan bijak, sehingga bisa menjaga kondusifitas Bima, Dompu, Sumbawa dan NTB umumnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Danrem menyatakan bahwa konflik di Bima sudah jauh menurun dibanding tahun 2015 lalu. Dirinya berterimakasih kepada masyarakat Bima yang telah berusaha menghilangkan stigma buruk tentang Bima sebagai Zona Merah.
“Dulu Bima dikatakan daerah teroris. Dan Saya tidak setuju dengan stigma tersebut, sebab orang Bima bukan seperti itu, kalaupun ada itu hanya oknum. Dan itu terbukti dengan menurunnya konflik yang terjadi di tahun 2016 ini,” ujarnya.
Dirinya meminta kepada para Babinsa untuk terus memberikan semangat kepada masyarakat agar bisa menjaga keamanan secara bersama. Sebab Babinsa terlibat langsung dengan masyarakat, sementara dirinya hanya bisa mendorong lewat Babinsa.
“Saya mau Bima tetap kondusif dan tetap pertahankan keadaan damai ini. Sehingga ada peningkatan ekonomi masyarakat lewat pariwisata dan pertanian. Kalau ekonomi bagus, maka tidak ada lagi konflik yang terjadi," tegasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.