Ibu ini Menangis Saat Terima Bantuan

Tim relawan saat menyerahkan bantuan. Foto: Iron Mawansyah/METROMINI 

KOTA BIMA - Banjir bandang yang melanda Kota Bima pada tanggal 21 dan 23 Desember kemarin, membuat kondisi Kota Bima lumpuh total. Masyarakat pada saat itu mengalami kelaparan dan kehausan, karena semua isi rumah mereka terendam banjir.

Para relawan dan bantuan logistik terus berdatangan pasca banjir tersebut, namun bantuan tidak dirasakan oleh semua korban banjir, bahkan sampai ada yang memblokir jalan, akibat tidak kebagian makanan.

Seperti yang dialami Ibu Rumah Tangga asal RT 02 RW 01 Kelurahan Monggonao, Masni Sahbuddin (52), yang mengaku tidak menerima bantuan sejak banjir pertama dan banjir susulan. Dirinya baru menerima bantuan dari tim relawan Pencinta Alam, Rabu (28/12/2016) tadi siang. Saat kehadiran tim relawan Pecinta Alam yang menyumbangkan bantuan korban banjir (Ibu Masni.red) merasa terharu dan sempat meneteskan air mata.

Ibu ini juga mengeluhkan ke beberapa tim relawan dan memeluk salah satu tim relawan Pecinta Alam sambil menangis. Ibu ini mengaku bahwa sejak banjir pertama dan kedua, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Banjir pertama kami tidak pernah makan selama dua hari, dan pada saat banjir kedua, tiba-tiba suami saya tergeletak jatuh di lantai rumah, karena kami tidak makan," aku ibu dua anak itu kepada Metromini sambil menangis.

Dirinya berterima kasih kepada relawan Pencinta Alam yang sudah membantu dan peduli kepada mereka. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn