Ini Info Terkini Pasca Banjir yang Melanda Kota Bima

Kepala BPBD NTB Mohammad Rum. Foto: Google

KOTA BIMA - Kepala BPBD NTB Mohammad Rum merilis informasi terkini pasca banjir bandang yang melanda Kota Bima. BPBD melaporkan perkembangan penanganan Bencana Banjir di Kota Bima dengan status laporan hari Sabtu tanggal 24 Desember 2016, pukul 19.00 WITA.

Data pos titik pengungsi banjir berada di 19 titik pengungsian dengan total pengungsi 6.030 jiwa, dengan rincian Kelurahan Penaraga di Masjid Baitul Hamid jumlah pengungsi 900 jiwa, Kelurahan Lewirato di Masjid Nurul Iman jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Lewirato di KPN Bima jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Lewirato di kos-kosan Lewirato jumlah pengungsi 50 jiwa, Kelurahan Lewirato di lantai II SMPN 1 jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Monggonao di Mesjid An-Nur Monggonao jumlah pengungsi 700 jiwa, Kelurahan Monggonao di SDN 2 Monggonao jumlah pengungsi 30 jiwa, Kelurahan Monggonao di rumah H. Anas jumlah pengungsi 20 jiwa, Kelurahan Monggonao di Mesjid Al- Huda Karara jumlah pengungsi 500 jiwa.

Kemudian, di Kelurahan Penatoi di ruko dekat KPU jumlah pengungsi 300 jiwa, Kelurahan Penatoi di Mesjid Penatoi jumlah pengungsi 800 jiwa. Di Kelurahan Sadia di Mesjid Al-Hidayah Sadia jumlah pengungsi 180 jiwa, Kelurahan Paruga di Mesjid Sultan Salahudin jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Tanjung di Mesjid Baru Tanjung jumlah pengungsi 500 jiwa, Kelurahan Tanjung di Mesjid Padedoang Tanjung jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Tanjung di SMP 13 Tanjung jumlah pengungsi 250 jiwa, Kelurahan Jatiwangi di Mesjid Jabal Nur BTN Tolo Tangga jumlah pengungsi 30 jiwa, Kelurahan Jatiwangi di BTN gudang pupuk rumah ibu Intan Rahmi jumlah pengungsi 20 jiwa dan Kelurahan Tanjung di SMK 1 Kota Bima jumlah pengungsi 500 jiwa.

“Jumlah terdampak keseluruhan 5 Kecamatan (35 Kelurahan) berjumlah 105.758 jiwa. Pengungsi sudah mulai kembali kerumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari sisa material banjir. Perkantoran dan sekolah diliburkan dan aktivitas pasar belum ada, dan untuk korban jiwa nihil,”akunya.

Baca juga:


Untuk Pelayanan Kesehatan, rawat jalan sebanyak 929 kasus (ispa, gatal-gatal, diare) dan rujukan ke RSUD sebanyak 3 orang. Status keadaan darurat (SK Tanggap Darurat berlangsung sejak tanggal 22 Desember 2016 - 05 Januari 2017).

Untuk lokasi dapur umum yang sudah beroperasi berjumlah 7 titik sedangkan 3 titik dalam persiapan memasak, dengan rincian Kantor Walikota Bima untuk umum kapasitas 5.000 bungkus per hari, Kelurahan Penatoi untuk Kelurahan Penatoi kapasitas 500 per hari, Kelurahan Kodim untuk Kelurahan Monggonao kapasitas 5.000 per hari, Kompi senapan A untuk Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Jatibaru kapasitas 2.000 perhari, Kediaman Wakil Walikota Bima untuk Kelurahan Sadia kapasitas 2.000 perhari, Kantor PMI kota untuk Kelurahan Rabadompu kapasitas 2.000 per hari, SDN 27 Rabadompu Timur untuk Kelurahan Rabadompu Timur kapasitas 2.000 perhari, SDN 01 MBO untuk Kelurahan Kumbe kapasitas 500 perhari, Mesjid MBO untuk Kelurahan Kumbe kapasitas 500 perhari dan Pos MDMC Muhamaddiyah Kelurahan Kumbe kapasitas 100 perhari.

Untuk sumber bantuan yang masuk ke Posko Tanggal Darurat per tanggal 24 Desember 2016, antara lain: beras jumlah 1,1 ton dari BPBD Provinsi NTB, mie instan jumlah 571 dus dari Bank TKB & Provinsi NTB, air mineral jumlah 450 dus, susu anak jumlah 30 dus, kompor jumlah 22 pcs, obat-obatan jumlah 10.083 paket, selimut jumlah 1.741 lembar, gula jumlah 347 kg dari Walikota Surabaya, Bantuan uang tunai Rp. 205.000.000 dari partisipasi masyarakat Surabaya.

Upaya yang sedang dilakukan hingga hari ini, antara lain Tim SAR membantu evakuasi warga jika sewaktu-waktu hujan dan sungai meluap, Distribusi bantuan pangan melalui kelurahan, Membuka dapur umum lapangan 4 lokasi (TNI, Dinsos dan BPBD) dan rencana akan di buka lagi Dumlap 2 lokasi (PMI), 1 lokasi oleh MDMC. Kemudian BPBD Provinsi NTB memberikan bantuan pangan 3 truk dan 1 paket obat untuk korban banjir, BPBD Kabupaten Dompu memberikan bantuan logistik 1 truk, BPBD Kabupaten Sumbawa Barat memberikan bantuan logistik 2 truk, BNPB memberikan bantuan DSP 200 juta.

Untuk kendala yang dihadapi di lapangan, Listrik yang menyala hanya di sekitar Kantor Walikota Bima, sementara di rumah-rumah warga belum menyala, Jaringan Telkom PSTN belum pulih dan sebagian telepon selular sudah pulih. Distribusi logistik terkadang di hadang oleh masyarakat yang belum menerima bantuan, untuk mengantisipasi hal tersebut ada pengawalan dari TNI/Polri.

Rencana tindakan besok, Melanjutkan pendistribusian logistik ke warga yang terdampak banjir akan tetapi tidak mengungsi, Dapur umum/lapangan tetap melanjutkan memasak nasi bungkus, Pendataan rumah, infrastruktur yang rusak tetap dilanjutkan.

Hasil rapat evaluasi malam ini, dimulai pendataan kerusakan permukiman penduduk oleh Dinas PU, Mabes TNI mengirimkan Rumkitlap dengan personil 243 personil, Membuat gudang sementara di bandara, Arus bantuan yang menggunakan transportasi darat dimalam hari akan ditahan di Kabupaten Dompu demi keamanan, dan diijinkan melanjutkan perjalanan di pagi hari.

Aparat keamanan akan mengintensifkan operasi penertiban terhadap permintaan sumbangan di jalan-jalan, Penyiapan Press Release setiap jam 11.00 siang, Media center merangkap ruang rapat, konferensi Pers, Peninjauan ke lokasi Wawo di Kabupaten Bima menggunakan helikopter dan mengirimkan secara simbolis bantuan, oleh Danrem, Sekda Prov NTB. (RED)

Related

Pemerintahan 703847466952477449

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item