LMND ‘Kutuk’ Premanisme Pol PP Kota Bima Secara Nasional



Azwar Anas, Ketua LMND Eksekutif Kota Bima (kiri) saat menunjukkan surat instruksi pengurus nasional dalam rangka menyatakan sikap perlawanan secara nasional terhadap tindakan premanisme aparat Pol PP Kota Bima dalam aksi yang digelar Kamis, 15 Desember 2016 besok. 
Foto: Dedi Irawan (Borju)/METROMINI

KOTA BIMA – Organisasi ekstra kampus, puluhan kader Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Bima yang menggelar aksi Hari Anti Korupsi (HAK) se dunia, Jum’at (9/12/2016) lalu, menuai tindakan represif atau kekerasan berbau preman yang dilakukan puluhan anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bima. 

Kejadian yang berlangsung di depan kantor Pemerintah Kota Bima, sudah dilaporkan ke Polres Bima Kota hari itu juga. Tak sedikit mahasiswa yang terluka. Pentunngan Pol PP bersarang ke beberapa badan mahasiswa. Dan beberapa fasilitas kantor seperti bohlam lampu taman dan tiang yang rusak akibat chaos saat itu.

“Untung saja ada lelaki yang saya kira itu Polisi yang menahan laju pentungan ke arah tubuh saya. Seingat saya, Oknum Pol PP memukul dua kali dengan pentungan ke arah punggung saya,” keluh Azwar Anas, Ketua LMND Eksekutif Kota Bima, saat bertandang ke redaksi Metromini, Rabu (14/12/2016) siang tadi.


Azwar menjelaskan, tindakan represif yang dilakukan oleh Pol PP Kota Bima tent ada otak intelektual di belakangnya. Tidak mungki n Pol PP langsung menyerang mahasiswa, yang hanya berdiri di atas tembok kantor kebesaran rakyat Kota Bima itu.

“Saya menduga kuat, instruksi yang diberikan kepada anak buahnya oleh Kasat Pol PP atas perintah pejabat di atasnya. Dan kami menduga instruksi ini langsung dari Walikota yang tidak ingin ada sorotan dan kritikan berupa demonstrasinya di depan kantornya,” ucap Azwar, sembari menegasikan sistim komando berlaku di setiap institusi mana pun di negeri ini.

Dia menyesali premanisme yang dilakukan Pol PP. Tidak semestinya, di Hari Anti Korupsi ada tindakan represif dan pelanggaraan terhadap Hak Asasi. Jika ini terjadi, ujar Mahasiswa tampan ini, Kepala Daerah tersebut tidak paham bahwa korupsi adalah bersama bagi warga dunia. Jika ada yang menghalanginya, karena tak ingin disoroti atas dugaan korupsi yang terjadi, maka Walikota seperti ini akan dikutuk oleh semua warga di Dunia ini.

“Harusnya, Walikota yang bersih, dia harus keluar dan menyatakan sikapnya. Inikan Hari Anti Korupsi. Kepala Kejaksaan saja turun sendiri ke jalan bagi-bagi stiker himbauan jangan korpsi. Kok Pol PP Kota gebuki mahasiswa yang sedang berekspresi mengumandangkan himbauan anti koropsi. Jelas ini suruhan petinggi yang ada di dalam kantor itu,” tudingnya lagi.


Untuk itu, Azwar menegaskan, kasus represif ini selain ke Polisi, pihaknya pun telah melaporkan ke Eksekutif Nasional. Sesuai dengan surat yang diterima, Kamis (15/12/2016), kepada seluruh organ LMND se-Indonesia akan turun ke jalan dan menyatakan sikap bersama mengutuk tindakan premanisme yang terjadi kepada kader LMND dan meminta pihak Kepolisian agar menuntaskan kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan ini, tidak hanya pada pelaku yaitu oknum anggota Pol PP Kota. \

“Kasus ini pun harus menyeret Kasat Pol PP sebagai tersangka, termasuk Walikota Bima,” tandas dia.


Senada dengan Azwar, mantan pengurus LMND Pua Yadin menambahkan, aksi besok (Kamis, 15/12/2016) tidak hanya organ LMND yang akan menyatakan sikap dan kutukannya terhadap tindakan premanisme yang dilakukan oleh Pol PP Kota.

“Organisasi lintas gerakan yang pro terhadap demokrasi dan peduli terhadap Hak Asasi akan sama-sama meminta pihak Kepolisian agar serius dan cepat serta segera menentukan tersangka dari aksi brutal aparat Polisi Pamong Praja saat mempertingati Hari Anti Korupsi, Jum’at pekan lalu. Kami senior yang tidak lagi masuk dalam pengurus LMND akan bersama-sama menyatakan sikap perlawanan terhadap segala bentuk tindakan premanisme di Kota ini,” pungkas Yadin. (RED)

Related

Politik dan Hukum 8897994943699582305

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item