Momen Anti Korupsi, Cara Ketua STIE Patut Diapresiasi

Aksi teatrikal yang di perankan oleh UKM Teater Biru di STIE. Foto: Dedi Irawan/Metromini
KOTA BIMA – Di momen Hari Anti Korupsi (HAK) se-Dunia, ada yang menarik jika ditilik dari kegiatan yang dilakukan oleh kampus biru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima. Pasalnya, kekompakkan tampak mencuat antara pihak manajemen akademik dengan mahasiswa. Kalau biasanya yang demo tiap tanggal 9 Desember tepatnya Hari Anti Korupsi hanya mahasiswa, tapi hari ini tidak berlaku di STIE Bima. Ketua kampus setempat, Firdaus, ST, MM langsung memimpin aksi tersebut yang dirangkaikannya dengan kegiatan praktek salah satu mata kuliah anti korupsi untuk semester awal, serta aksi teatrikal yang di perankan oleh UKM Teater Biru di STIE.

Jika dilihat dari cara dan corak kampus selama ini, bisa terbilang --memperingati hari anti korupsi ala STIE berbeda dengan tahun-tahun sebelumny. Kampus ini dikenal jarang terlibat dalam gerakan politik, mahasiswa dan beberapa aktifitas sosial kontrol rentang yang mengkritisi pamerintah.

Baca juga

STIE punya karakternya dalam membangun kampusnya. Identitas mereka cenderung pada pembentukan karakter enterprenaurship mahasiswa. Tidak politis dan kritis tapi membentuk karakter yang ekonomis, kemampuan mengelola bisnis dan dinamis.

“Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi se-dunia, Jumat (9/12/2016), kami mendatangi sejumlah instansi pemerintah. Aksi ini memang langsung di bawah komando saya,” ujar Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM, Jum’at (9/12/20106).

Firdaus menjelaskan, dalam maksi ini, mahasiswa membagikan selebaran berisi tentang ajakan memberantas korupsi. Dan baju kaos yang digunakan mahasiswa berbau juga dengan kampanye dan himbauan tentang anti korupsi.

“Baju kaos itu dibuat sendiri oleh mahasiswa. Dan memang sudah sepantasnya kita membebaskan Indonesia dari praktik korup yang terjadi selama ini,” tegas pria berkacamata yang dikenal cukup dermawan itu.

Masih menurut Firdaus, aksi ini sebagai implementasi dari matakuliah antikorupsi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa semester satu.

“Selain Kantor, Dinas dan Badan pemerintah, mahasiswa mendatangi kantor Bupati dan Walikota Bima, Pengadilan, dan kantor Polres Bima Kota,” katanya di untuk menyampaikan pesan moralnya, agar penanganan khusus masalah korupsi jangan pandang bulu dan harus transparansi prosesnya.

Ternyata, kegiatan dalam bentuk ini, diakuinya, sudah dua kali dilakukan.

“Kami sangat berharap, segenap civitas akademika STIE Bima bisa menjauhi dan tidak melakukan korupsi. Penyakit korupsi ini bahaya laten, dan penting untuk dicegah mulai dari sekarang,” pungkas penghobi kendaraan trabas itu.

Ditambahkannya pula, pada instansi kejaksaan dan pajak, saat ini kedua kantor tersebut akan menjadi lokasi penelitian STIE Bima khusus tentang masalah pajak dan korupsi.

Dari pantauan Metromini, aksi STIE Bima sangat menarik tertib dan jelas sasaran dan arahnya. Disamping orasai, aksi teatrikal Kampus Biru STIE Bima cukup memberi kesan yang celas betapa prilaku korupsi menggrogoti sendi-sendi kehidupan kita dan sangat cepat membawa kehancuran bagi negeri ini.

Pas masa aksi tiba di kantor Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK menyambut baik kedatangan mahsiswa STIE.

“Saya bangga dengan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa, karena ini menjadi titik awal revolusi mental yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam mengampanyekan antikorupsi ,” ujar Nukman yang disambut. tepuk tangan ratusan mahasiswa STIE Bima. (RED)

Related

Politik dan Hukum 8334633779982224249

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item