Terlalu Sering Mandi Ternyata Tidak Sehat

Ilustrasi mandi. FOTO: Tribunnews.com/GOOGLE
SERBA-SERBI - Menurut sebagian orang, mandi merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk menyegarkan fisik dan mental. Namun, menurut riset terbaru, terlalu sering mandi ternyata tidak baik bagi tubuh.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (27/1/2017), sebuah riset yang dilakukan oleh Genetic Science Centre di University of Utah, menyimpulkan bahwa terlalu bersih dapat merusak mikrobiome manusia. Mikrobiome merupakan sekumpulan bakteri, virus dan mikroba yang hidup di tubuh kita.

Ternyata, kuman-kuman itu bermanfaat untuk kesehatan. Para peneliti mengatakan, apabila ekosistem mikroba itu terganggu, maka dapat menyebabkan penyakit. Hal tersebut dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, pencernaan dan bahkan jantung.

Baca juga:

Para peneliti melakukan studi terhadap desa Yanomami di Amazon. Mereka menemukan bahwa orang yang hidup di sana memiliki kumpulan mikroba lebih kaya di kulit dan keragaman tertinggi bakteri dan fungsi genetik yang pernah dilaporkan dalam kelompok manusia.

Bahkan masyarakat di sana juga memiliki bakteri yang membawa resistensi antibiotika. Padahal mereka belum pernah berkontak dengan antibiotik.

Pengaruh yang muncul terhadap keragaman mikrobiome manusia, justru dipengaruhi oleh gaya hidup barat yang memperkenalkan sabun dan sampo. Sayangnya, dalam riset tersebut belum ada kesimpulan tentang seberapa sering kita seharusnya perlu mandi.

Terdengar kurang menarik dalam pikiran beberapa orang untuk mencoba berhenti mandi. Namun, James Hamblin, seorang editor senior The Atlantic pernah mencobanya. Dia mencatat perjalanannya berhenti mandi, dan diterbitkan dalam artikel pada Juni 2016.

Hablin mencatat berbagai perubahan pada tubuhnya. Sampai akhirnya tubuhnya mulai menyesuaikan diri.

"Awalnya, saya adalah makhluk berminyak yang bau. Beberapa saat kemudian ekosistem mencapai keadaan tetap dan kita berhenti berbau. Artinya, kita tak bau seperti air mawar atau parfum tetapi kita berbau seperti manusia," ujarnya. (RED | KOMPAS.COM)

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item