45 Penyuluh Agama Non PNS Dibina Kemenag

Sebanyak 45 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kota Bima mendapatkan pembinaan kompetensi dari Kemenag Kota Bima, Selasa (7/2/2017). FOTO: Yaman Jaya/METROMINI

KOTA BIMA - Sebanyak 45 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kota Bima mendapatkan pembinaan kompetensi dari Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bima melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor FKUB Kota Bima dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, Selasa (7/2/2017) pagi.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Bima, H Syahrir menjelaskan, para penyuluh yang menjadi peserta dalam kegiatan merupakan hasil rekrutmen pada Bulan Oktober dan November 2016 lalu.

“Dulu peserta tesnya 98 orang, karena ada ketentuan dari Menteri Agama bahwa masing-masing kecamatan hanya dapat diwakili 9 Penyuluh Agama Islam Non PNS. Maka Kota Bima yang terdiri dari 5 kecamatan, berjumlah 45 orang penyuluh,” terangnya.

Dia menekankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Penyuluh Agama Islam berdasarkan Instruksi Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 2015 itu ada tiga. Yakni melaksanakan tugas konsultatif, koordinatif dan advokatif.

Baca juga:

“Apapun gejala dan fakta-fakta yang terjadi di lapangan harus mampu menyelesaikan persoalan itu. Dan Penyuluh harus mampu memberikan jaminan keamanan dan advokasi terhadap masyarakat yang berhadapan langsung dengan persoalan-persoalan dan proses hukum,” jelas dia.

Dalam sesi pembinaan kompetensi menghadirkan dua narasumber. Yakni Kepala Seksi Binmas Islam Kemenag Kota Bima, Eka Iskandar Z, mengupas mengenai keberadaan penyuluh yang dikaitkan dengan tugas keumatan sebagai mubaligh dan mubalighah. Kemudian Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Bima, Musthafa Umar, yang merupakan Penyuluh Agama Islam teladan kedua tingkat nasional. (RED | ADV)

Related

Pendidikan 7333502448397202705

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item