Per Siswa di SMA 2 Kobi Ditarik Dana Rp250 Ribu

Pintu gerbang SMAN 2 Kota Bima. FOTO: Kahaba.net/GOOGLE

KOTA BIMA – Pihak Sekolah Menegah Atas (SMA) 2 Kota Bima melakukan penarikan uang kepada para siswa senilai Rp250 ribu. Menurut pihak sekolah, alasan penarikan dana ini untuk tambahan anggaran pengadaan komputer yang baru. Sebab, komputer yang ada di sekolah sudah rusak akibat banjir bandang sebulan lebih yang lalu.

“Penarikan uang Rp250 ribu ini bukan hanya satu atau dua orang siswa saja. Tapi seluruh siswa dari kelas 1, 2 dan 3,” jelas Kepala SMA 2 kota Bima, Imran, S.Pd kepada Metromini di kantornya, Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Rabu 8 Februari 2017.

Dalam kegiatan pemungutan sumbangan ini, sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan para orang tua/wali siswa.

“Kami dari pihak sekolah sengaja mengundang orang tua siswa sebelum memberlakukan kebijakan sumbangan siswa untuk pengadaan komputer ini. Dan hasil kesepakatan musyawarah bersama yang awalnya direncanakan dana sumbangan ini senilai Rp450 ribu dan turun menjadi Rp250 ribu,” ujarnya.

Baca juga:

Di sisi lainnya, setelah pertemuan berlangsung. Ternyata ada orang tua siswa yang tidak keberatan dengan penarikan dana sumbangan tersebut.

Seperti yang disampaikan orang tua siswa, Aminah mengatakan dirinya memang diundang pihak sekolah untuk menghadiri pertemuan pembahasan dana sumbangan. Namun, hasil kesepakatan bersama ditentukannya nilai Rp250 ribu per siswa, baginya masih terlalu berat.

“Kalau boleh jujur, hasil kesepakatan ini sangat memberatkan beban saya secara pribadi. Namun, karena sudah disepakati bersama, yah terpaksa kami harus memberikan sumbangan tersebut. Jangankan Rp450 ribu yang direncanakan awal pihak sekolah. Angka Rp250 ribu ini saja cukup membebani kami sebagai orang tua yang pas-pasan kondisi ekonominya,” pungkas Aminah. (RED)

Related

Pendidikan 2464987911640953921

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item