Proyek Tugu Pembatas Desa, Diklarifikasi Plt Kades Oi Saro

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Oi Saro tahun 2015-2016 lalu, Lalu Suhardi. FOTO: Agus Gunawan/METROMINI

KABUPATEN BIMA -
Proyek Tugu Pembatas antara Desa Piong dan Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar hanya dialokasikan sebesar Rp5 juta dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Oi Saro tahun 2016 lalu.

Baca: Pembangunan Tugu Pembatas Desa Dipersoalkan Warga

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Oi Saro, Lalu Suhardi, dalam APBDes atau dokumen Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2016 lalu mengungkapkan, pekerjaan tugu sebenarnya sudah dilakukan. Tapi, sampai saat ini belum di pasang saja.

Dijelaskan mantan Plt Kades ini, dalam anggaran pembangunan tugu bukan puluhan juta, tapi lima juta saja. Dan segala pembelanjaan kebutuhan proyek itu ada di kantor desa. Kata dia, sesuai gambar, tugu dibangun setengah permanen dan di atasnya di pasang pipa besi dengan ucapan selamat datang.

"Kalau masalah kerja sih sudah, cuman sekarang kan belum dipasang. Dan dalam APBDes untuk anggaran tugu itu cuman 5 juta bukan 50 juta. Segala kebutuhan untuk tugu itu sudah dibelanjakan semua dan ada di kantor desa," ujar Lalu Suhardi, Plt. Kades Oi Saro, tahun 2015 - 2016 lalu, di tempat kerjanya, Senin (27/2/2017).

"Kemarin kenapa kita berani seperti itu. Maunya kita sesuaikan dengan gambar. Intinya kalau masalah tugu itu memang dipasang setengah permanen seperti itu, dan di atasnya dipasang pipa besi untuk model tugunya," kata dia menambahkan.

Dan permasalahan pemasangan tugu itu hanya karena ada konflik kecil antara Desa Oi Saro dan Desa Piong waktu dulu.

"Sebenarnya, tugunya tinggal kita pasang aja. Coba kita nggak bermasalah dengan Desa Piong pas kemarin itu, pasti sudah selesai dan sudah dipasang," klaimnya. (RED)

Related

Politik dan Hukum 5336056368150226806

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item