Apel siaga, Upaya Selesaikan Konflik Dadibou vs Risa

Senen (6/3/2017) pagi, di halaman Kantor persiapan Kantor Bupati Bima, sekitar 200 personel TNI dan Polri menggelar apel siaga dalam upaya menyelesaikan konflik Desa Dadibou dan Desa Risa. FOTO: Ihsan Iskandar/METROMINI

KABUPATEN BIMA - Konflik sosial antara warga Desa Dadi Bou dan Desa Risa yang sudah berlangsung hampir lima bulan terakhir, tentunya menjadi persoalan yang harus diselesaikan bersama oleh seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bima.

Upaya ishlah yang telah diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Polres Bima beberapa kali antara dua kelompok warga ini, rupanya tak membuahkan hasil. Ada saja pemicu yang mengharuskan konflik dua desa itu terus bergejolak.

Senen (6/3/2017) pagi, di halaman Kantor persiapan Kantor Bupati Bima, sekitar 200 personel TNI dan Polri menggelar apel siaga dalam upaya menyelesaikan konflik Desa Dadibou dan Desa Risa yang terus berkepanjangan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan HM Noer menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah serta TNI dan Polri, punya kewajiban untuk menghentikan konflik sosial tersebut.

"Bima ini milik kita bersama, jadi sudah seharusnya semua pihak baik pemerintah daerah, TNI dan Polri bersama-sama menangkal konflik yang ada," tutur Dahlan.

Lebih lanjut Dahlan berharap, apel siaga ini sebagai langkah pamungkas untuk menyelesaikan konflik dua desa itu. " Kami berharap, setelah ini tidak ada lagi konflik konflik di Kabupaten Bima. Mari kita ciptakan Kabupaten Bima sebagai Kabupaten yang ramah. Sesuai dengan pesan Kapolda NTB, tindak tegas para pelaku konflik dan provokatornya", harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 1608 Bima, Letkol Czi Yudil Hendro menyampaikan, bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam apel tersebut memang untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan ini.

"Kita hadir disini dengan tugas yang sama yaitu menghentikan konflik berkepanjangan ini dan menciptakan rasa aman, baik didua desa yang bertikai maupun di desa desa lain yang ada di Kabupaten Bima," ujar Chi Yudil

Senada dengan Dandim, Kapolres Bima, AKBP Eka Fathur Rahman, SIK, mengemukakan, dalam hal penanganan konflik, hendaknya Polri dan TNI senantiasa menjaga kekompakan dalam bertugas. (RED)

Baca juga:

Related

Politik dan Hukum 8742825627266480707

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item