Pengurus KNPI Kab. Bima Bantah Jadi Tameng Penguasa

Logo KNPI. GOOGLE/knpibanggai.blogspot.com

KABUPATEN BIMA - Tanggapan atas sorotan terhadap kinerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bima (Baca: KNPI Disorot, Jangan Jadi Tameng Penguasa) disampaikan salah seorang pengurus dalam kolom komentar status Facebook milik Muhammad Arifudin.

Status Muhammad Arifuddin itu, memuat tentang sikap dan pernyataannya atas kepemimpinan Ferdiansyah Fajar Islam, ST (Ruma Ade, Red) yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD II KNPI Kabupaten Bima. Arifuddin menganggap bahwa KNPI saat ini telah sukses di bawah kepemimpinan Ferdiansyah. Ia pun menyatakan dukungannya kembali untuk memilih Ferdiansyah dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) KNPI Kabupaten Bima yang rencananya akan digelar bulan April 2017 mendatang.

"Ferdiansyah Fajar Islam, ST (Ruma Ade) adalah Sosok Anak Muda yang saya Senangi & Saya Kagumi. Dirinya tidak Sombong, berteman sama siapapun. Tidak berlebihan kalau saya katakan Nahdiyyin tidak salah memiliki Kader Anak bangsa seperti Beliau. Wahai Anak Muda. Di tanganmulah KNPI berkibar. Majukan Pemuda Pemudi Bangsa. Torehkanlah tinta emas dalam hidupmu wahai Ruma Ade. Aku sebagai seniormu Mendukungmu sepenuh Jiwa Ragaku untuk dirimu yang nantinya akan melanjutkan Kepemimpinan di DPD ll KNPI Kabupaten Bima. Aku Bersuara Lantang karna memiliki Hak suara Sebagai Ketua GM Kiara Kabupaten Bima. Suara GM Kiara untuk Ruma Ade," tulis Muhammad Arifudin di status akun Facebook miliknya, Minggu, 19 Maret 2017.

Baca: KNPI Disorot, Jangan Jadi Tameng Penguasa

Senada dengan Arifuddin, salah seorang pengurus DPD II KNPI Kabupaten Bima yang enggan mengatakan posisi dan jabatan di kepengurusan KNPI Kabupaten Bima, Abdul Muluk membantah pernyataan Nasarudin alias Nas Kalate Junior yang menganggap KNPI Kabupaten Bima cenderung menjadi tameng penguasa saat ini.

Menurut Abdul Muluk, pihaknya menjamin bahwa keberadaan DPD II KNPI Kabupaten Bima bukan sebagai tameng kekuasaan Pemerintah Kabupaten Bima yang saat ini dipimpin oleh Dinda-Dahlan. Diakuinya, KNPI Kabupaten Bima cenderung pada membangun sinergitas antara pemerintah dan kalangan muda pada umumnya.

Contohnya, kata Muluk, Momentum Pilkada tahun 2015 lalu, walau memiliki hubungan kerabat dengan Bupati saat ini, Bung Ketua KNPI (Ferdiansyah, Red) tidak menjadikan KNPI sebagai alat politik untuk mendukung salah satu calon. Bung Ketua memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada anggota untuk menentukan hal politiknya masing-masing.

"Saya menjamin seutuhnya. Bahwa knpi bukan temeng untuk kekuasaan Dinda-dahlan. Melainkan membangun sinergisitas pemerintah dan pemuda demi bina seutuhnya. Pilkada kemarin kalau Bung Ketua mau gunakan kekuatan KNPI untuk tidak bisa saja. Tp itulah Bung Ketua tidak ingin menjadikan KNPI untuk alat itu. Jelas dan tegas semua pengurus menggunakan hak politik masing-masing," tulis Abdul Muluk yang tak menjelaskan jabatannya di DPD II KNPI Kabupaten Bima itu, tapi yang pasti dia mengaku sebagai pengurus di DPD II KNPI Kabupaten Bima itu

Dia menambahkan, terkait tentang peranan kaum muda, diakuinya KNPI bukanlah perusahaan yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Namun yang pasti, tegas dia, KNPI adalah wadah untuk mempersatukan visi dan misi dalam lintas Organisasi Kepemudaan.

"KNPI bukan perusahaan yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Tapi KNPI wadah untuk berkumpulkan para pemuda lintas OKP," kata dia.

Terkait dengan pertanyaan Bung Nas Kalate Junior soal kepemimipinan KNPI ke depan harus menjadi alat pelopor kontrol sosial atas kinerja pemerintah.

"Mari kita rebut hati OKP selaku pemberi hak suara. Ruang itu terbuka lebar bagi siapapun. Termasuk bung Nas Kalate. Dari pada jadi pengamat melulu. Coba sekali-kali bertarung. Itu baru bagus. Ruang itu terbuka lebar bagi siapapun," tandasnya. (RED)


Related

Politik dan Hukum 5955586181035009052

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item