Pemuda Sangiang-Wera, Datangi Mapolsek Wera Terkait Kasus Pembuangan Bayi
https://www.metromini.info/2017/04/pemuda-sangiang-wera-datangi-mapolsek.html
 |
| Kelompok Muda Progresif Bin JOMBLO" dari Desa Sangiang mendatangi kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Wera, Senin, 1 Mei 2017. FACEBOOK/Ayang Saifullah |
KABUPATEN BIMA - Dua orang pelajar asal SMAN 3 Wera, Ilansyah (17) dan SMPN 3 Wera, Kamarudin (15), sebelumnya menemukan bayi laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (29 April 2017) lalu, sekitar pukul 20.30 WITA, di pinggir laut Sangiang, Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Menurut sumber anggota Kepolisian Resort Bima Kota, saat Ilansyah dan Kamarudin mencari ikan di sekitar pinggir laut perairan sangiang. Dengan bermodal pencahayaan sebuah senter, mereka menemukan bayi yang keadaannya sedang tengkurap dan mengapung di pinggir laut. Lokasinya pun tak jauh dari dermaga Desa Sangiang.
Baca: Ada Bayi Laki-laki Mengapung di Perairan Sangiang-Wera
Menanggapi peristiwa itu, Senin (1/5/2017) pagi ini, menurut tokoh Pemuda setempat, Ayang Saifullah mengatakan anak-anak yang tergabung di kelompok kepemudaan "Muda Progresif Bin JOMBLO" dari Desa Sangiang mendatangi kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Wera.
"Kehadiran pemuda asal Desa Sangiang ini untuk memberikan dorongan moral dan mendesak kepada aparat kepolisian agar secepatnya menuntaskan kasus penemuan orok bayi di Pesisir Pantai Sangiang," ujar Ayang kepada Metromini.
Menurutnya, berita pembuangan bayi tersebut sangat meresahkan warga di Kecamatan Wera.
"Kehadiran anak-anak Muda Progresif Bin JOMBLO ini sekaligus ingin mengklarifikasi tentang isu-isu yang bertebaran di media sosial yang diduga menyudutkan warga Sangiang berhubung TKP kejadian berada di wilayah hukum Desa Sangiang," kata dia.
Diakuinya, dalam dugaan kesimpulan sementara dari pihak kepolisian bahwa orang sangiang adalah bukan pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Dugaan sementara atau menurut pihak kepolisian bahwa orang Sangiang bukan pelaku pembuangan bayi itu," tutup Ayang. (RED)
Menurut sumber anggota Kepolisian Resort Bima Kota, saat Ilansyah dan Kamarudin mencari ikan di sekitar pinggir laut perairan sangiang. Dengan bermodal pencahayaan sebuah senter, mereka menemukan bayi yang keadaannya sedang tengkurap dan mengapung di pinggir laut. Lokasinya pun tak jauh dari dermaga Desa Sangiang.
Baca: Ada Bayi Laki-laki Mengapung di Perairan Sangiang-Wera
 |
Kondisi bayi yang dibuang di Pantani Sangiang. FACEBOOK/April Wera Makawara |
"Kehadiran pemuda asal Desa Sangiang ini untuk memberikan dorongan moral dan mendesak kepada aparat kepolisian agar secepatnya menuntaskan kasus penemuan orok bayi di Pesisir Pantai Sangiang," ujar Ayang kepada Metromini.
Menurutnya, berita pembuangan bayi tersebut sangat meresahkan warga di Kecamatan Wera.
"Kehadiran anak-anak Muda Progresif Bin JOMBLO ini sekaligus ingin mengklarifikasi tentang isu-isu yang bertebaran di media sosial yang diduga menyudutkan warga Sangiang berhubung TKP kejadian berada di wilayah hukum Desa Sangiang," kata dia.
Diakuinya, dalam dugaan kesimpulan sementara dari pihak kepolisian bahwa orang sangiang adalah bukan pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Dugaan sementara atau menurut pihak kepolisian bahwa orang Sangiang bukan pelaku pembuangan bayi itu," tutup Ayang. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.