Dengan Meminta Restu Konstituen Asakota, Walid Pastikan Dirinya Calon Wali Kota Bima

Khalid Bin Walid, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kota Bima, salah satu Bakal Calon Wali Kota Bima periode 2018-2023. FACEBOOK/Khalid Bin Walid
KOTA BIMA - Khalid Bin Walid, itulah nama sosok duta legislator asal Kecamatan Asakota, Kota Bima dari Partai Gerindra. Dia adalaha satu dari lima orang di wilayah Kecamatan Asakota yang menjadi duta wakil rakyat di DPRD Kota Bima saat ini. Di kantor dewan, kapasitasnya saat ini selaku Ketua Fraksi Gerindra. Ia pun saat ini adalah Ketua sayap dari Partai Gerindra yaitu Organisasi Pemuda Tani Indonesia Kota Bima.

Ditemui di kediamannya, Sabtu, 6 Mei 2017 malam. Khalid Bin Walid tegas menyatakan dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bima Periode 2018-2023 dengan kendaraan Partai Gerindra. Namun, sebelum hajat dan niatnya untuk menjadi orang nomor wahid di Kota Bima, Walid pun sebelumnya meminta restu dari masyarakat Asakota.

Sebab, ia tak ingin melukai hati masyarakat Asakota yang telah mengantarkannya menjadi salah seorang Wakil Rakyat Dapil Asakota saat ini.

"Saya tegaskan, bersama Partai Gerindra, saya akan mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Bima. Namun sebelum itu, saya meminta restu masyarakat Asakota. Karena atas jasa mereka hingga saya saat ini bisa berada di DPRD Kota Bima," ujar Walid, sapaan akrab dirinya.

Baca: Walid Berbaur dengan Masyarakat Kolo

Ia mengungkapkan, permintaan restu kepada masyarakat Asakota adalah pintu masuk dan awal langkah yang baik untuk menjadi orang nomor wahid di Kota Bima.

"Bagi saya, masyarakat Asakota bagaikan orang tua yang berhasil mendidik anaknya. Atas dukungan mereka, sehingga saya bisa menjadi wakil rakyat saat ini. Dan untuk niatan menjadi orang nomotr satu di Kota Bima, restu orang tua tentu adalah yang utama," tandas politisi yang pernah menjadi Calon Ketua Demokrat Kota Bima lalu itu.

Walid berpose bersama Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih (Anies Baswedan) beberapa waktu lalu di Jakarta. FACEBOOK/Khalid Bin Walid
Ditegaskannya, bermodal sebagai anggota DPRD Kota Bima duta Partai Gerindra. Tentunya, sebagai Partai yang besar di Indonesia, Gerindra akan mengupayakan mengusul kader yang dianggapnya cakap dan layak. Selama, masih ada kader yang secara perhitungan politik punya kans yang cukup, maka Partai Gerindra tentu akan berjuang bersama kadernya menggenggam kekuasaan di level eksekutif.

"Saya pastikan bersama Partai Gerindra, saya meniatkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Bima. Dan sebagai kader di Gerindra. Sudah barang tentu, dukungan DPP akan lebih memprioritaskan kader yang siap berjuang lahir dan bathin untuk membesarkan partai dan meraih dukungan rakyat demi massa depan Gerindra yang lebih cemerlang di Kota Bima," terang dia, yang saat ini pun terendus kabar bahwa Walid digadang-gadang, bakal memegang tampuk posisi Ketua DPC Gerindra Kota Bima itu.

Baca: Lolos Rp 12 Miliar di APBD 2017, Walid Tetap Tolak Pembangunan Mesjid Terapung

Terakhir, Walid mengatakan, selama ini, untuk keberadaan orang Asakota belum ada yang mencalonkan diri di pentas Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Kota Bima.

"Atas restu masyarakat Asakota, Insya Allah saya dengan niat yang bulat, semangat yang kuat dan secara lahir batin akan sekuat tenaga menjadi duta wakil masyarakat Asakota sebagai Calon Wali Kota dari kawasan utara Kota Bima. Semoga saja niat baik dan perjuangan untuk dou lao dana mbojo ara Kota Bima, direstui ba ndai Ruma Allah SWT, Aamiin. (perjuangan masyarakat dan tanah Bima di Kota Bima, mendapat restu dari Allah SWT, Aamiin)," tutup Khalid Bin Walid secara ekslusif kepada Metromini. (RED | ADV)


Related

Politik dan Hukum 7155037774215235194

Posting Komentar

  1. silahkan maju dan minta restu masyarakat, namun masyarakat yang mana dimaksud. Kalimat tersebut saya pikir kalimat bersayap tak punya makna.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item