Laju VS Tolouwi, Ini Kronologisnya Kata Kapolres

Kapolres Bima, AKBP. M. Eka Fathurrahman. GOOGLE/www.lakeynews.com
KABUPATEN BIMA - Kasus penjambretan di kawasan Pantai Wane, Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin, 8 Mei 2017 mengakibatkan seorang warga Desa Laju, Kecamatan Langggudu bernama Asikin terluka parah. 

Kapolres Bima,  AKBP M. Eka Fathurrahman mengungkapkan kronologis kejadian sore tadi di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Kata Kapolres, masalah ini berawal dari Hand Phone (HP) milik HH (19), warga Desa Laju (Langgudu) dirampas, seorang di Desa Wane. Saat itu, korban bersama 6 orang temannya berwisata di Pantai Wane. Sepulang dari wisata itu, kejadian penjambretan terjadi. HP milik HH diambil oleh pelaku yang dikenalnya berinisial J asal Desa Tolouwi. 

"Terduga pelaku jambret ada sebanyak 3 orang. 2 orang menggunakan cadar dan seorang pelaku dikenal oleh korban (HH). Terduga pelaku yang dikenal itu berinisial J alias JR, warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima," ungkap Eka dilansir dari www.kahaba.net.

Eka melanjutkan, sekitar pukul 16.00 WITA. Warga Laju yang mengetahui penjambretan yang dialami oleh HH pun bereaksi.

"Sekitar 50 orang warga Desa Laju, Kecamtan Langgudu membawa senjata tajam dan senpi rakitan hendak membalas perlakuaan pelaku terhadap warganya. Mereka menggunakan 1 unit truck, 1 unit mobil pick up jenis carry dan 15 unit sepeda motor mendatangi Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, hendak mencari pelaku curas berinisial J alias JR tadi," ujar dia. 

Menurut Eka, sebenarnya permintaan warga Desa Laju agar HP milik korban dapat dikembalikan oleh pelaku. Setelah HP dikembalikan, para warga Desa Laju akan kembali ke desanya.

Namun, karena terlalu lama menunggu, lanjut Eka, akhirnya beberapa warga Desa Laju mengamuk dengan menggunakan parang. Akibatnya, warga Desa Laju yang ngamuk itu pun dikepung dan diserang balik oleh warga Desa Tolouwi. 

"Dari peristiwa itu menimbulkan jatuh korban atas nama Asikin (dari Desa Laju). Korban mengalami sejumlah luka serius akibat sabetan benda tajam pada tangan dan bagian atas tubuhnya," kisah dia.

Tak hanya itu, Menurut Kapolres asli Bima asal Kecamatan Wawo itu, selain adanya jatuh korban, 4 unit motor milik masyarakat Desa Laju dibakar oleh warga Desa Tolouwi.

"Sementara itu, korban (Asikin, Red) telah dilarikan ke RSUD Bima. Dan polisi telah mengamankan TKP di Tolouwi dan berjaga-jaga di Desa Laju. Upaya koordinasi lebih lanjut dengan jajaran tokoh dan aparat desa dari dua kubu yang bertikai pun sedang berlangsung saat ini," jelas dia. (RED)

Related

Politik dan Hukum 980570552770879763

Posting Komentar

  1. Bapak Kapolres yang terhormat, budaya premanisme dan penghadangan tengah jalan yang dilakukan oleh beberapa pemuda dengan menggunakan dengan mengunakan parang terhadap pengunjung pantai wane itu udah jadi publikasi umum selama ini pak. mohon langkah-langkah persuasif demi menjaga nama baik dan kondusif daerah kita BIMA TERCINTA

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item