Tiga Dosen IAI Muhammadiyah Ikut Student Changemakers Summit di Thailand

Kegiatan Program Student Changemakers Summit 2017, di Thailand. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Tiga dosen tetap di Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima mengharumkan nama Bima ke tingkat Internasional. Azhar, bersama dua rekannya  Nurul Zuhriyah dan Muhammad Salmin, mewakili Indonesia di program Student Changemakers Summit 2017 sekitar pertengahan Mei 2017 lalu. 

Mereka berada di Bangkok Thailand, sejak 10-14 Mei 2017 berkat inisiatifnya mendesain sebuah model pembelajaran PAI berbasis deradikalisasi.

Azhar M.Pd.B.I menjelaskan, berbagai pendekatan penanganan terorisme dan radikalisme Islam lainnya harus senantiasa diupayakan. Salah satunya adalah melalui pendekatan pendidikan yang dilakukan dengan cara merekonstruksi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diajarkan di institusi-institusi pendidikan," jelas Magister lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya kepada media ini, Senin, 22 Mei 2017 lalu. 

Menurutnya, rekonstruksi PAI ini penting dan urgen dilakukan. PAI terbukti tidak cukup mampu melahirkan peserta didik yang toleran, moderat dan inklusif. 

Diterangkannya, salah satu strategi memerankan PAI dalam mencegah berkembangnya faham radikalisme di kalangan pelajar adalah merekonstruksi PAI yang di dalamnya meliputi berbagai aspek seperti kurikulum, pendidik, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran. 

Diakuinya, dari program ini dapat meningkatkan pemahaman para delegasi mengenai bahaya paham radikal dalam mengancam kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. 

“Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Program Studi PAI IAI Muhammadiyah Bima dengan institusi baik dalam maupun luar negeri,” ujar dosen yang meraih gelar Doktor di usia muda itu

Ia mengtatakan, Student Changemakers Summit ini merupakan program peningkatan kepemimpinan bertajuk konferensi yang dihadiri beragam delegasi muda seperti mahasiswa, dosen dan peneliti yang diselenggarakan oleh You Can Internasional. 

"Program ini menyatukan suara-suara dari seluruh dunia untuk menyerukan tindakan perubahan bagi dunia yang lebih baik. Program ini juga memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas dan keterampilan mereka," tutup dosen yang sudah dua kali menjadi delegasi di Konferensi Internasional itu. (RED | ADV)

Related

Pendidikan 4063750340073967813

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item