Wakil Direktur Tanggapi Soal Mis Manajemen di RS PKU Muhammadiyah

Rilis pers yang disampaikan pihak RS PKU Muhammadiyah Bima, Minggu (7/5/2017) malam ini. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Menanggapi  pemberitaan atas tudingan Jr (26), suami dari EF yang bayinya meninggal setelah dilakukan operasi dan mempersoalkan Mis Manajemen (kesalahan dalam manajemen) dari pihak Rumah Sakit (RS) Pembina Kesejahteraan Ummat (PKU) Muhammadiyah Bima, Minggu, 7 Mei  2017. 

Baca: Mis Manajemen di RS PKU Muhammadiyah, Sebab Bayi Meninggal Dunia

Pihak RS PKU Muhammadiyah Bima melalui Wakil Direktur, Imran Syafrudin menjelaskan bahwa adanya dugaan atas kelalaian petugas yang menyebabkan bayi dari pasangan Jr dan EF itu tidak benar. Terkait hal tersebut, Imran menanggapi bahwa sebelum membantah tudingan Jr, pihak manajemen RS PKU Muhammadiyah Bima menrampaikan rasa turut berduka cita atas musibah yang menimpa Jr dan keluarganya.

"Kepada keluarga bapak Jr, kami sampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa beliau dan keluarganya. Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan ketabahanan atas musibah yang terjadi," ucap Imran dalam pres rilisnya yang disampaikan ke Metromini, Minggu (7/5/2017) malam ini.

Imran menjelaskan, dalam penanganan pasien (EF, Istri Jr) sudah dilakukan secara intensif oleh tenaga bidan. Dan penanganannya pun selalu dikonsultasikan ke Dokter Umum serta dilanjutkan hingga ke Dokter Spesialis Kandungan.

"Penanganan pasien yang dimaksud secara intensif sudah dilakukan oleh tenaga bidan dan dikonsul ke Dokter Umum serta dilanjutkan ke Dokter Spesialis Kandungan. Tindakan/pelayanan sesuai dengan standar
prosedur operasional yang berlaku pun sudah dilakukan," kata dia.

Diakuinya, dalam menangani pasien, tenaga bidan maupun Dokter pemberi pelayanan pada saat yang bersangkutan dirawat, selalu ada di Rumah Sakit.

"Perawat, Bidan maupun Dokter jaga  selalu ada selama pasien tersebut ada di RS," ujar Imran yang bertentangan dengan pernyataan Jr di berita sebelumnya, kalau Dokter berada di RS saat menjelang operasi Minggu pagi tadi.

Dan terkait dengan rencana adanya upaya lanjut yang ingin dillakukan pihak Keluarga Jr, sambung Imran, pihaknya akan menghargai langkah hukum tersebut.

"Dan terkait dengan adanya upaya lanjutan yang ditempuh oleh keluarga Bapak Jr, kami menghormatinya," tutup Imran singkat dalam rilisnya. (RED)

Related

Politik dan Hukum 6080927929551681818

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item