Jenazah Warga Makasar, 6 Survivor dan 7 Warga di Gua Susu Berhasil Dievakuasi Turun Gunung Rinjani

Tim Evakuasi warga yang terjebak di Gunung Rinjani, Lombok Timur. METROMINI/Dok
KABUPATEN LOMBOK TIMUR - Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Fathurahman, SIK mengatakan, setelah proses evakuasi yang dilakukan kemarin yang menyelamatkan 560 orang pendaki di Gunung Rinjani. Proses evakuasi warga yang terjebak di Gunung Rinjani akibat Gempa Bumi 6.4 SR, Minggu, 29 Juli 2018 lalu kembali dilanjutkan, Selasa, 31 Juli 2018.

Diterangakannya, pada pukul 06:51 WITA, diketahui posisi survivor 6 orang yang masih berada di Danau Segara Anak. Mereka memberi tanda terpal warna orange. Selain 6 orang tersebut, ada juga jenazah seorang pendaki asal Makassar, Sulawesi selatan atas nama Moch Ainul Taksim, 28, yang masih pada posisi sebelumnya di jembatan 1 dari danau KM 10.

"Tim Evakuasi terdepan ada 28 orang telah berjalan turun ke Danau pada pukul 06:30 WITa. Tim terdiri dari BTNGR, Basarnas, TNI dan Polri," tulis Kapolres Lombok Timur pada sharing informasinya di group WA Siaga Bencana NTB, pagi ini.

Kata dia, ada 3 orang yang dalam posisi stan by di Pelawangan, Sembalun untuk menunggu logistik. Sebab, logistic saat itu sudah habis termasuk untuk 27 orang yang turun ke danau. Dan juga ada kabar dari tim di Pelawangan masih terjadi longsor di jalan ke arah danau segara anak. Akhirnya, 9 orang tim evakuasi berada di Pos 3 Sembalun. Mereka membawa tambahan logistic bergerak menuju Pelawangan.

"Sekitar pukul 07:48 WITA, jenazah sudah dikemas dan siap diangkut oleh Tim. Diperkiraan tiba di Pelawangan 2-3 jam. Ada 20 orang Tim yang mengurus jenazah," tulisnya. 

Kata dia, tenaga bantua datang dari Basarnas ditambah 15 orang. Dan setelah kabar jenazah tiba di Pelawangan. Tim Sar yang dipimpin Pak Joko menuju Danau Segara Anak untuk mengevakuasi survivor yang berjumlah 6 orang.

"Tim Pak Joko ada 7 orang. Dari SAR 3 orang, TNI 2 orang dan TNGR 2. Dan pada percobaan evakuasi ke -3 pemakaian heli Basarnas dan BNPB, 6 orang di danau terdiri dari 3 pendaki WNI diarahkan ke heli untuk evakuasi dan 3 orang porter di arahkan langsung ke Pelawangan," sebut mantan Kapolres Bima itu. 

Dan ketiga WNI pendaki yaitu atas nama Suharti, M.Si, 45, Cibubur, Kapusdiklat LKPP dan dua orang staff Pusdiklat LKPP atas nama Erlin Halimatussadiyah, 26, Bekasi dan M. Bagus Novandi, 23, Bogor-Jawa Barat," tambahnya.

Selain itu, Kapolres melanjutkan, Tim juga berhasil mengevakuasi 7 orang yang ditemukan di Gua Susu atau Air Kalaq dan langsung diarahkan ke Pelawangan untuk dilakukan tindakan medis oleh Posko Serpadu Sembalun. 

"Tercatat bahwa jumlah pengunjung yang sudah turun dari Gunung Rinjani sejak tanggal 29 s/d 31 Juli 2018 hingga pukul 10:13 WITA yaitu WNA 723 orang, WNI 367 orang. Totalnya sudah 1.090 orang yang berhasil tercatat dievakuasi," tutup Kapolres Lombok Timur. (RED)



Related

Kabar Rakyat 5990290498740499936

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item