Kasus Korban Jambret yang Tewas di Bolo, Dua Remaja Diamankan

Kapolsek Bolo, AKP Muhtar. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Desakan masyarakat desa asal Desa Tumpu terkait meninggalnya Ririn, seorang guru asal Desa Rato, korban penjambretan berhasil diungkap oleh jajaran Polres Bima. Dikabarkan sebelumnya, usai pemakaman Ririn, masyarakat Desa Tumpu berbondong-bondong ke Mapolsek Bolo meminta kasus ini segera diungkap.

Awalnya, di hari Jum'at, 3 Agustus 2018 sekitar pukul 19:45 WITA, korban jambret yang mengejar dua orang pelaku mengalami kecelakaan tunggal di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Korban jamret itu pun meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tunggal.

Baca juga: Polisi: Wanita yang Kejar Pelaku Jambret Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal

 Menurut Kapolsek Bolo, AKP Muhtar menjelaskan, kasus yang menjadi atensi pihaknya ini berhasil diungkap berkat dilacaknya HP merek Samsung J2 milik korban yang sempat diambil oleh pelaku.

"Kami melacak dari HP tersebut dan diperkuat dengan bukri-bukri lain, setelah mengarah jelas pada terduga pelaku penjambretan ini, kami langsung bergerak mengamankan. Terduga pelaku diketahui berjumlah dua orang. Kami menjemput keduanya langsng di rumah mereka masing-masing siang tadi," ungkap Kapolsek kepada Metromini, Kamis, 9 Agustus 2018 malam ini.

Kapolresk mengatakan, kedua pelaku yang dijemput di rumahnya siang tadi, masih menggunakan baju sekolahnya. Dan kedua pelaku asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang berinisial FA dan RS masih duduk di sekolah mengngah atas.

"Pelaku FA dan RS masih di bawah umur dan kami jemput di rumahnya di Desa Tambe bersama dengan barang bukti lain seperti sepeda motor yang digunakan pelaku dan juga bukti handphone milik korban serta bukti pendukung lainnya," terang dia.

Saat ini, diakuinya, kedua pelaku bersama dengan barang bukti sudah dilimpahkan ke pihak Satreskrim Polres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kata dia, pasca diamankannya dua remaja asal Desa Tambe tersebut, situasi dan kondisi di Kecamatan Bolo pada umumnya dalam aman dan terkendali.

"Untuk lebih jelasnya, Pak Wartawan bisa mengkonfirmasi ke Polres Bima terkait kasus ini," tutup Kapolrsek via ponselnya malam ini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7466738313640877681

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item