Saran Dandim Dijemput Penjabat, "Momen HUT RI Ganti Solidaritas Gempa Lombok"
https://www.metromini.info/2018/08/saran-dandim-dijemput-penjabat-momen.html
 |
| Kegiatan Tim Medis Kota Bima di posko pengungsian korban gempa bumi di Desa Dangiang, KLU, Kamis, 9 Agustus 2018. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Tragedi yang memilukan akibat gempa bumi yang menelan lebih dari 300 orang di Pulau Lombok menyisahkan nestapa yang membuat hati masyarakat di provinsi bumi gora bersedih. Duka yang dialami 5 Kabupaten dan Kota di Pulau ibukota Provinsi NTB itu membuat masyarakat di Pulau Sumbawa memberikan bantuan baik moril dan materil.
Bantuan terus diantarkan ke lombok sejak tragedi yang memililukan ini terhaji, hari Minggu malam lalu tepatnya tanggal 5 Agustus 2018 dengan mangnitudo 7,0 SR yang disusul lagi gempa 6,2 SR, Kamis (9/8/2018) siang kemarin dan ratusan kali gempa kecil yang terjadi hingga hari ini, Jum'at (10/8/2018).
Di Kota Bima, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra yang terus menginisiasi gerakan moral dan pemberian bantuan kepada korban bencana gempa lombok kerap membangun komunikasi dengan jajaran petinggi di Kota Bima. Al hasil, saran dan masuakan Komandan Kodim (Dandim) dijemput dengan tangan terbuka oleh Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH, Penjabat Wali Kota Bima yang baru beberapa hari menjabat dengan program yang membanggakan.
Dandim mengaku, kesepakatan membantu korban bencana di Lombok diwujudkan dengan kegiatan yang berlangsung di halaman atau depan kantor Wali Kota Bima, Jum'at, 10 Agustus 2018. Pagi tadi,, setelah acara olah taga bersama antara pegawai di Pemkot, beberapa jajaran instansi di Kota Bima bersama Kodim 1608/Bima, OPD, BUMN Cabang Bima dan BUMD serta Persit KCK menggelar kegiatan donor darah untuk disumbangkan ke korban bencana gempa bumi di Lombok.
"Kegiatan ini adalah hasil kordinasi dan inisiasi pihak kami dan alhamdulillah sangat disupport penuh oleh Pemkot, RSUD Bima, BUMN-BUMN yang ada di Bima, BUMD dan OPD yang ada di Pemkot. Kami pun menyarankan agar peringatan HUT RI di Kota Bima dilangsungkan secara sederhana dan diperbanyak dengan kegiatan yang mengangkat tema solidaritas untuk korban bencana di Lombok," tandas dia dalam siaran persnya, siang tadi.
Diakuinya, dalam kesempatan itu juga, telah diberangkatkan truk yang membawa bantuan dari berbagai instansi dan BUMN/BUMD di Kota Bima. "Bantuan ini merupakan bantuan gelombang ke 4 yang dikirimkan dari Kota Bima ke Lombok," ujar Dandim.
Ia menambahkan, dari giat donor darah pagit adi ada sebanyak 102 kantong darah. Rencananya dalam waktu dekat ini langsung akan dikirim ke Lombok dan sampai kegiatan berakhir berjalan dengan dengan aman dan lancar," tutup Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.
Di sisi yang berbeda, dalam siaran pers Bagian Humas dan Protokoler setda Kota Bima, Penjabat Wali Kota Bima Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH menghimbau, agar seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Bima dakam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018 ini dilangsungkan dengan kegiatan yang sederhana, sebagai bentuk solidaritas bagi masyarakat Pulau Lombok yang masih dalam masa dan situasi penanggulangan bencana gempa bumi.
"Sehubungan dengan tragedi bencana gempa bumi di Lombok, sejumlah rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-73 yang sebelumnya telah diagendakan oleh panitia, mengalami penyesuaian," ujar Penjabat, Jum'at (10/8/2018).
Senada dengan Penjabat, Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menegaskan, kegiatan lomba tarik tambang antar OPD dan kelurahan, lomba lari karung antar OPD, kelurahan dan masyarakat serta lomba panjat pinang untuk masyarakat yang sedianya diadakan tanggal 12 Agustus 2018, ditiadakan.
“Hari Minggu, 12 Agustus 2018, hanya akan diadakan kegiatan jalan santai dan senam bersama. Hanya ada dua perlombaan yang tetap dilaksanakan yaitu lomba kebersihan lingkungan kantor OPD dan lomba gapura untuk kelurahan.” terang Sekda yang juga selaku Ketua Panitia HUT RI ke-73 Tingkat Kota Bima.
Kembali ke Penjabat. Wira mengungkapkan, sebagai ganti kegiatan syukuran, Pemerintah Kota Bima akan menyelenggarakan kegiatan zikir dan doa pada tanggal 17 Agustus 2018 malam. Kegiatan ini akan dilangsungkan di halaman kantor Wali Kota Bima dengan mengundang seluruh elemen masyarakat.
Ia pun menambahkan, saat ini Tim Medis sudah diturunkan di Lombok untuk membantu para korban yang ada di Kabupaten Lombok Utara sebagai wilyah terparagh dalam benacana gempa bumi ini. Kata dia, untuk musibah yang dialami masyarakat di Pulau Lombo, kepada masyarakat dan semua pihak untuk bisa terus bisa memberikan dukungan dan doa agar masa penaggulangan bencana ini dapat segera berakhir.
"Saya himbau agar masyarakat untuk terus melakukan aksi kepedulian bagi masyarakat Pulau Lombok, baik melalui penggalangan bantuan maupun melalui doa bersama," tandas Penjabat yang sementara ini meninggalkan jabatanya selaku Kepala Biro setda Provinsi NTB itu. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.