Tiga Atap Rumah Warga di Oi Saro-Sanggar, Terhempas Dihantam Puting Beliung
https://www.metromini.info/2018/09/tiga-atap-rumah-warga-di-oi-saro.html
 |
| Kondisi angin puting beliung yang melanda Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Rabu, 12 September 2018. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Kabar duka kembali datang dari Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Menurut Bhabinkantibmas Desa Oi Saro, Bripka Aswad, S.IP mengatakan, setidaknya ada tiga rumah warga yang rusak dihantam angin puting beliung yang terjadi di Desa Oi Saro sekitar pukul 11:25 WITA, Rabu, 12 September 2018.
Kata Aswad, tiba-tiba saja angin puting beliung yang datang mengagetkan dan mengundang kehobohan di Desa Oi Saro. Tidak seperti biasanya keadaan angin yang berputar hebat dan terjadi di Kecamatan Sanggar.
"Akibat kehadiran angin puting beliung sekitar jam 11:25 WITA, setidaknya ada 3 rumah warga yang mengalami kerusakan. Dan kondisi bencana alam ini baru terjadi lagi di Kecamatan Sanggar, khususnya di Desa Oi Saro," ungkap Bhabinkantibmas Desa Oi Saro, Aswad kepada Metromini, siang tadi.
Aswand mengatakan, kondisi tiga rumah warga yang dihantam angin puting beliung ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Rata-rata bagian atap rumah warga terangkat dan rusak dihempas oleh angin puting beliung.
"Akibat bencana ini, tiga rumah warga yang terletak di RT. 01/01, rata-rata atap rumahnya terangkat dan disapu peting beliung," ujar dia.
Ia menyebutkan, pemilik rumah yang rusak akibat hantaman puting beliung ini yaitu rumah milik A. Majid yang kondisi atap rumahnya terangkat dan terbuang hingga 10 meter dari posisi rumah. Diperkirakan, A. Majid mengalami kerugian sekitar Rp7.000.000.
Rumah yang kedua, sambung dia, yaitu rumah milik Badariah, 55, warga di RT. 03/02. Kerusakan rumah ini pun di bagian atapmya juga posisinya terangkat akibat hanyaman puting beliung. Kerugian diperkirakan sekitar Rp1.000.000.
"Terakhir rumah milik Erwin (30) di TR. 01/01, kerusakan yang sama juga yaitu kerusakan di bagian atap dan kerugian diperkirakan sekitar Rp3.000.000," terang Aswad. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.