Ini Rangkaian Demo Hari Anti Korupsi di Bima
https://www.metromini.info/2016/12/ini-rangkaian-demo-hari-anti-korupsi-di.html
Massa HMI saat berdemo pada Hari Anti Korupsi. Foto: Ibrahim/Metromini |
Di Kota Bima, ada beberapa elemen mahasiswa yang turun demonstrasi, antara lain, BEM STIE BIMA, LMND, PMII dan juga HMI. Di Kabupaten Bima ada GEMPAR BIMA, Perhimpunan Mahasiswa dan Pemuda Cenggu dan juga para aktivis anti korupsi. Masa ini menggelar aksi demonstrasi dengan rute mulai dari Kecamatan Belo menuju Kecamatan Palibelo dengan membawa spanduk bertuliskan “Stop Korupsi, Kita Lawan Koruptor”
Aksi tersebut, menarik perhatian masyarakat dan para pegawai di dua kecamatan itu.
Pantauan langsung wartawan Metromini, sejumlah elemen tersebut menggelar aksi dengan cara masing-masing. STIE Bima menggelar orasi dan teatrikal di depan Kantor Walikota Bima dengan isu menolak penimbunan laut Amahami.
Baca juga
- Momen Anti Korupsi, Cara Ketua STIE Patut Diapresiasi
- Usai Bentrok, LMND Lapor Kasat dan Walikota ke Polisi
- Chaos, Demo Anti Korupsi Antara LMND VS Pol PP Kota
Sementara LMND berorasi di depan kantor Pertanian Kabupaten Bima dengan isu korupsi di Dinas Pertanian. LMND kemudian Melanjutkan orasi di depan Kantor Walikota Bima, yang berujung bentrok dengan Pol PP. Bentokan dipicu oleh adanya anggota LMND yang menaiki papan nama Kantor Walikota Bima.
Sementara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memblokir jalan tepatnya di perempatan Gunung Dua. HMI Meminta agar KPK agar bersikap tegas, Independen dan Profesional dalam menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi seperti BLBI. Mereka juga meminta Badan BPK untuk mengawasi serta mengaudit lebih awal segala pembangunan yang ada di Bima termasuk pembangunan Kantor Polres Bima Kota.
Kemudian PMII menggelar aksi di Depan Kantor DPRD Kabupaten Bima. Mereka juga membawa isu korupsi seperti yang dilakukan organ mahasiswa lainnya. Masa PMII kecewa karena tidak ada anggota DPRD di Kantor, sebab anggota DPRD sedang melakukan reses. Akibatnya, pagar kantor DPRD Kabupaten Bima jadi rusak karena pelampiasan massa aksi yang kecewa. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.