Komisi I: Coret Kerjasama, Kabag Humas Tak Paham Fungsi Media, Kami Akan Panggil Klarifikasi

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman MT, SH dan H. Mustahiq, Ketua Komisi III. MEETROMINI/Agus Gunawan
KABUPATEN BIMA - Ketua Komisi I  Sulaiman MT, SH mengatakan, selaku pihak yang bermitra dengan Bagian Humas  dan Protokoler setda Kabupaten Bima, menilai dengan pernyataan Ibu Kabag (Hj. Sita Erna, red) yang mencoret kerjasama degnan media (Baca: media metromini online) adalah sikap yang arogan. Menurutnya, keberadaan Kabag Humag di Pemda saat ini tidak bisa memahami tugas wartawan dan fungsi media, 

"Kabag Humas itu tidak paham tugas teman-teman wartawan dan media yang punya fungsi kontrol terhadap pemerintah. Bukan berarti wartawan atau media itu mengkritik pemerintah itu tidak sejalan dengan pemerintah tapi memang itu fungsi kontrolnya media," jelasnya, di gedung DPRD Kabupaten Bima, belum lama ini.


Selain itu,  kata dia,  media itu tidak bisa diatur oleh siapapun. Karena media sifatnya yang independen. Harusnya pemerintah saat ini berterima kasih dengan keberadaan media yang selalu memberikan infomasi pada Pemerintah Daerah dan lebih-lebih bisa diajak kerjasama dalam hal mengontrol kinerja pemerintah.

"Media itu sifatnya independent. Jangan karna media tidak bisa kerjasama dengan pemerintah media disalahkan. Seharusnya perintah itu mendukung kegiatan kontrol yang dilakukan media agar mengingatkan kinerja pemerintah," ucap dia.

"Harusnya kita ini bersyukur ada media yang melakukan kontrol terhadap tugas pemerintah baik di eksekutif maupun di legislatif," sambungnya.

Sulaiman menyesalkan pernyataan Kabag Humas karena memang sifat kritis dan kontrol media itu tidak bisa dibatasi dengan apapun, Diakuinya juga,  keberadaan Anggota DPRD dan cara kerja di DPRD juga tetap dikritik oleh media. Apalagi Pemerintah Daerah yang mengelola anggaran negara. 

"Dan yang perlu dipahami oleh Kabag Humas. Selama yang dikritik dan diberitakan media bukan pribadi Bupati atau pejabat lainnya dan itu sudah fungsi media. Pernyataan Ibu Kabag Humas itu keliru. Saya sesalkan penyataan Ibu Kabag itu," pungkasnya. 

"Saya ingatkan pada Kabag Humas jangan terlalu arogan mengeluarkan pernyataan sehingga menyinggung teman-teman media," timpalnya menambahkan.


Lanjut Duta Gerindra itu, pihaknya menyarankan agar Bupati Bima segera mengingatkan Kabag Humas dan mengevaluasi kinerja kehumasan yang ada di Pemerintah Kabupaten Bima. Saat ini, perlu dibangun hubungan baik antara pemerintah daerah dengan media. dan jangan dirusak dengan pernyataan seorang Kabag Humas. 

"Jangan sampai pernyatan Kabag Humas selaku bawahan Bupati membuat teman-teman media menyerang Bupati. Ini sangat berbahaya. Untuk itu Bupati harus sikap tegas. Bersikap cepat untuk mengevaluasi Kabag Humas. Apalagi pemberitaan masalah itu sudah viral dan ramai diketahui khalayak," tandasnya. 

Sebagai bagian dari mitra Komisi I, Sulaiman akan memanggil Kabag Humas untuk melakukan klarifikasi dengan pihaknya dengan adanya pengaduan dari wartawan Media Metromini yang khusus dicoret oleh pihak Bagian Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima. 

Senada dengan Ketua Komisi I, warga bernama Bahar Katuru mengatakan, akan lebih elok jika dipanggil dan diklarifikasi oleh Komisi I DPRD Kabupaten Bima terhadap pernyataan Ibu Kabag Humas di Pemkab Bima. Apalagi ada tokoh pers di lembaga DPRD Kabupaten Bima saat ini. 

"Jika memang ada unsur kesengajaan dan arogansi maka direkomendasikan saja untuk diberhentikan dari Kabag seorang Hj. Sita Erni. Karena Kabag Humas adalah 'mulutnya' Pemkab Bima dan harus mampu menjaga pernyataannya agar tidak dinilai arogan dan sewenang-wenang," tandas dia. (RED)

Related

Pemerintahan 9100614085939214088

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item