BIN RI, Asgas RI dan Laskar Jenateke Pimpin Program Kemandirian Pangan, Panen Raya Jagung Awal Bulan Mei
KOTA BIMA - Badan Intelijen Negara (BIN), Asgas RI, dan Laskar Jantake Kesultanan Bima memimpin Program Kemandirian Pangan, dari program tersebut pihaknya akan melaksanakan Panen Raya Jagung pada Awal bulan Mei 2024 mendatang.
Pada panen raya nanti pihaknya sudah mempersiapkan lahan seluas 5.000 hektar di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima Promosi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program Badan Intelijen Negara (BIN), Asgas RI, dan Laskar Jantake sebuah program tadabbur alam bumi nusantara, untuk meningkatkan kemandirian pangan di Indonesia. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan keamanan pangan, program ini menargetkan peningkatan produksi pangan secara senyap dan signifikan.
Melalui program ini, para petani diberikan bantuan dengan menggunakan sebuah cairan yang bernama Mikroba PA 63 Garuda secara gratis tanpa APBN dan APBD dengan swadaya masyarakat yang berazaskan nilai luhur Pancasila, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung mereka dan menetralisir tanah secara alami. Asgas RI yang di bina Ramlan Samsuri memberikan solusi untuk membantu petani meningkatkan hasil panen mereka.
Selain itu, Badan Intelijen Negara (BIN) turut serta dalam program ini dengan memberikan data intelijen yang mendalam tentang kondisi tanah, cuaca, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan tanaman jagung. Dengan bantuan informasi ini, para petani dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen pertanian mereka.
Ketua Laskar Jantake, Almukadis mengatakan, dalaam mengembangkan program ini, pihaknya bekerjasama langsung petani lokal di kabupaten Bima di (Kecamatan Lambitu Red) guna membatu petani dalam pola penaman jagung yang berkelanjutan.
"Penting dalam menyebarkan program ini ke tingkat yang lebih lokal. Mereka berinteraksi langsung dengan petani di berbagai daerah, membantu mereka menerapkan praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan," jelasnya Rabu (10/3/2024).
Almukadis menjelaskan, untuk kelanjutan progran tersebut, akan melakukan panen raya bawang merah di beberapa kecamatan penghasil bawang. Proses panaen raya bawang merah kedepan, ia mengakui sudah mempersiapkan lokasi bawang yang akan dipanen kedepannya.
"Perlu diketahui untuk program taddabur alam Bumi nusantara yang berkelanjutan akan di agendakan panen raya Bawang Merah kedepannya dengan luas lahan kurang lebih 58.Ha di Kabupaten Bima," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada program tersebut, pihak sangat berterimakasih pada pemerintah kabupaten Bima dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selama ini sudah mensupors program-ptogram dijalankan. Dari hasil progran tersebut, tentunya membawa kemandirian untuk petani Bima kedepannya.
"Terimakasih banyak Pemerintah Daerah Bima Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri serta Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi M.IP sudah mensupors program ini. Dengan Hasil dari program ini sangat menggembirakan, dengan peningkatan yang signifikan dalam produksi jagung yang dilaporkan di seluruh negeri. Diharapkan bahwa keberhasilan program ini akan memberikan dorongan besar bagi kemandirian pangan Indonesia dan menjadi contoh bagi wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa," terangya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.