‘Raibnya’ Insentif Program Posyandu di Dikes Kabupaten Bima

Ilustrasi. FOTO: rapolly.blogspot.co.id/GOOGLE
KABUPATEN BIMA – Masalah pembayaran insentif untuk kegiatan program kesehatan, terutama kegiatan posyandu oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima akhirnya dikuak.

Ridho Wardana, mantan sekretaris Partai Rakyat Demokratik (PRD) Kabupaten Bima mengungkapkan, hilangnya pembayaran insentif pegawai di tingkat Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FPTP) atau Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) kerap terjadi beberapa tahun belakangan ini.

Kata dia, sejak bulan Oktober 2016 lalu hingga hari ini insentif team posyandu belum di bayarkan. Alasan pihak Dikes bahwa keadaan penundaan pembayaran ini tidak saja di Kabupaten Bima. Tapi, berlaku secara nasional.

“Saat kami konfirmasi pembayaran insentif ini ke Dikes Kabupaten Bima. Alasan pejabat di sana bahwa penundaan pembayaran terjadi di seluruh Indonesia, tidak di Bima saja,” pungkas Ridho dalam rilisnya yang disampaikan Minggu (5/2/2017) pagi ini.

Diakuinya, dan hampir di setiap tahun selalu saja keadaan ini terjadi. Berbagai macam alasan yang akhirnya uang pembayaran insentif ini tidak dibayarkan sama sekali kepada pegawai yang ada di tingkat DPTP.

“Selalu saja problem-nya seperti ini, nanti berakhir hangus dan tak pernah di bayar,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyimpangan di dunia kesehatan sebenarnya banyak sekali. Namun, jarang saja yang mengeksposenya ke publik oleh media yang ada.

“Kami pun menduga adanya masalah dalam dana kapitasi yang dituangkan dalam APBN dengan yang nilainya triliunan. Untuk implementasi programnya di Dikes Kabupaten Bima, kami menduga ada masalah dalam tahap pelaksanaannya,” ujar dia.

Di sisi lain, berhubung hari ini (Minggu, Red) libur. Proses konfirmasi terkait tudingan mantan sekretaris PRD Kabupaten Bima. Pihak Redaksi Metromini akan memverifikasi perimbangan beritanya di dinas terkait, Senin (6/2/2017) besok. (RED)

Baca juga:

Related

Politik dan Hukum 3156316892566306707

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item