Penilaian IPEMI, Pendiri Kosambo Raih TOP Eksekutif Muslim 2017

Ir. H. Sutarman H. Masrun, MM. FACEBOOK/Sutarman Joy
KOTA BIMA - Ir. H. Sutarman H. Masrun, MM yang dikenal juga sebagai Pendiri Komunitas Salaja Mbojo (Kosambo) Bima diapresiasi Ikatan Pengusaha Muslim dan Muslimah Indonesia (IPEMI) atas kerja kerasnya di tengah sebagai pengusaha dan kegemarannya di bidang organisasi kemanusian dan pembangunan. 

Kali ini, pengusaha tambang putra asli Kota Bima itu ditetapkan menjadi pemenang penghargaan TOP Eksekutif Muslim 2017. Ia dinilai oleh Ikatan Pengusaha Muslim dan Muslimah Indonesia (IPEMI) dan Majalah Ibadah. Sutarman diakui memiliki prestasi dan berhasil dalam membangun karir atau bisnisnya serta berkontribusi signifikan terhadap perusahaan, organisasi, daerah dan pembangunan nasional.

Direktur PT. Barito Energi Mandiri (Sutarman, Red) diundang resmi untuk menerima penghargaan ini. Kegiatan tersebut akanb diselenggarakan, Senin (15/5/2017) depan di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. 

"Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangkaian kegiatan Rakernas dan MILAD IPEMI," ujar Muammar Qadafi yang juga Tim beliau dalam hajatannya menjadi kontestan Calon Wali Kota Bima, di Pilkada 2018 mendatang.

Undangan penghargaan untuk H. Sutarman.
METROMINI/Dok
Menurut Muammar, kegiatan TOP Eksekutif Muslimah 2017 merupakan rekomendasi dari beberapa tokoh nasional dan organisasi wanita muslimah. Untuk itu, hasil riset media terkait keberhasilan Eksekutif Muslimah, sebelumnya ada sekitar 100 kandidat.

"Dan dalam penghargaan ini, Dewan juri menetapkan H. Sutarman sebagai pemenang penghargaan TOP Eksekutif Muslim 2017 dalam Kategori TOP Eksekutif Muslim Bidang Manajemen Korporasi," jelas dia dalam keterangan Persnya kepada Metromini, Rabu kemarin. 

Dijelaskannya, kriteria umum penilaian dan penerima penghargaan tersebut yakni berprestasi dan berhasil dalam membangun karir atau bisnisnya. Para kontestan yang dinilai merupakan sosok yang telah berkontribusi signifikan terhadap perusahaan, instansi, organisasinya. 

"Sosok yang diberi penghargaan adalah individu yang memiliki peran strategis, kontribusi dalam pembangunan nasional. Memiliki improvement prestasi yang patut dibanggakan dan berkontribusi dan perannya, dapat menjadi inspirasi yang baik bagi masyarakat," jelas dia.

Di sisi lain, H. Sutarman saat hubungi Metromini, merasa bersyukur atas penghargaan tersebut. 

"Tentu, penghargaan dimaksud akan semakin memotivasi dirinya untuk bisa terus memberikan yang terbaik dan kebaikan–kebaikan kecil. Baik untuk perusahaan, organisasi, masyarakat, daerah dan negara," ucap dia via ponselnya, Kamis (11/5/2017).

Sutarman mengungkapkan, sebelum ditetapkan sebagai peraih penghargaan ini. Dirinya sempat diwawancara oleh tim penilai. Pertanyaannya, kata dia, seputar prestasi pribadi, koorporasi dan peranan berorganisasi atau dalam berkelompok serta peran serta dan kepedulian terhadap kondisi sosial kemasyarakatan.

“Pribadi seperti kegiatan sosial yang sudah saya lakukan juga dinilai, begitu juga dengan perkembangan karir di perusahaan. Serta sejumlah kegiatan bersama Kosambo (Kominitas Salaja Mbojo), yang sudah saya lakukan sejak dulu baik di Bengkulu maupun di Bima. Yah, kepada Tim penilai saya cerita kan semua apa adanya,” imbuhnya.

Dia menegaskan pada poin pemberdayaan masyarakat. Diakuinya,  yang dilakukannya selama ini dia sangat berharap mendapat sambutan dan kebersamaan dari semua pihak. 

"Meski tidak besar, tapi kegiatan sosial selama ini harus dijemput dan saling mengisi dan berkontribusi antara komponen masyarakat, stakeholder yang ada di Kota Bima pada khususnya," jelas dia.

Ia pun mengaku, sejumlah bisnis dan koperasi yang dikembangkannya saat ini menjadi item penilaian tersendiri. 

"Alhamdulillah, sesuatu yang membanggakan. Sejumlah bisnis saya dan Koperasi yang sudah saya bangun mendapat penilaian dan diapresiasi para pihak tertentu. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami secara pribadi dan semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain dan membuat kami untuk kian rendah diri,” terangnya.

Kata dia, penghargaan ini adalah tanggungjawab moral secara pribadinya dihadapan publik. 

"Semoga penghargaan bisa menjadi memotivasi khususnya untuk saya secara pribadi. Saya pun tidak akan berhenti untuk melakukan kebaikan–kebaikan. Meski itu sekecil biji zarah sekalipun,” tutup H. Sutarman H. Masrun. (RED | ADV)

Related

Politik dan Hukum 5935295627637342276

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item