LKPM NTB Desak Kejari Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Baju Dinas DPRD Kota Bima

LKPM aksi depan Kantor Kejari Bima. METEROmini/Agus Gunawan


KOTA BIMA - Puluhan aktivis yang tergabung di Lembaga Keadilan Poros Muda (LKPM) berunjukrasa di depan kantor kejaksaan negeri raba bima dan DPRD kota bima menuntut proses hukum terhadap oknum anggota DPRD kota bima yang diduga terlibat kasus korupsi pengadaan 225 stell baju dan jas Tahun 2019-2020 sebesar Rp.545.000.000.

Unjuk rasa puluhan Aktivis berlangsung di depan Kantor kejaksaan negeri raba bima dan kantor DPRD kota bima, Senin, 5 7 Oktober 2020 dengan pengamanan puluhan aparat kepolisian polres bima kota.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Amirudin,  mendesak penegak hukum di Bima agar memproses hukum oknum anggota DPRD Kota Bima yang diduga terlibat kasus korupsi.

"Ada anggota DPRD yang diduga terlibat dugaan kasus korupsi pengadaan baju Dinas dan Jas, namun belum diproses hingga hari ini," jelasnya Amirudin Senin,  (5/10/2020).

Menurutnya,  dugaan keterlibatan anggota DPRD Kota Bima pada kasus tersebut, belum juga diproses oleh Kejari Bima

"Oknum tidak tersentuh hukum dan bebas berkeliaran," kata Amir.

Ia mengatakan, ada oknum anggota DPRD kota bima yang diduga terlibat dalam paket proyek pengadaan baju Dinas dan jas itu semuanya fiktif tidak ditemukan barang berbentuk baju dan Jas.

"Seharusnya DPRD sebagai wakil rakyat mementingkan kesejahteraan rakyat, bukan mementingkan dirinya sendiri," kata Amirudin.

Para Aktivis itu meminta kepada kejaksaan Negeri Raba bima agar memberikan kepastian hukum terkait dengan manipulasi paket proyek 225 stell baju dan jas oleh oknum anggota DPRD kota bima.

Menanggapi Hal itu,  Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima,  melalui Kasi Intel  Ikhwan, mengatakan, pada penanganan kasus pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi. 

"Kita sudah periksa dua puluh orang lebih untuk dimintai keterangan," katanya. 

Ikhwan berharap, semua pihak agar tetap mengawal proses dugaan kasus baju Dinas anggota DPRD kota bima sampai tuntas. 

"Mari kita kawal bersama kasusnya hingga tuntas," tegasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6388646953123598690

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item