Tidak Terima Lahan Terus Digusur PT SAKP, Warga Oi Katupa Pasang Pembatas

Warga Oi Katupa saat Pasang Pembatas di lahan yang digusur PT SAKP. METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Masalah sengketa Lahan masyarakat Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora Kabupaten Bima dengan PT Sanggar Agro Karya Persada (SAKP) hingga saat ini belum ada titik terangnya. 

Ratusan Warga Oi Katupa turun ke lokasi kegiatan Perusahaan untuk menancapkan bendara untuk membatasi HGU perusahan. 

Kepala Desa Oi Katupa,  Syafrin mengatakan, yang dilakukan Warga saat ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap  Pemerintah Daerah yang tidak mampu memberikan solusi. Penancapan Ranting kayu yang diikat plastik merah tersebut guna membatasi kegiatan perusahaan yang menggusur lahan Warga. 

"Hal ini kami lakukan karena memang apa yang kami lakukan selama ini tidak pernah diindahkan oleh pemda. Penancapan Bendera merah ini, agar sanggar agro tidak leluasa menggusur lahan diluar wilayah HGU," jelasnya Jum'at (6/11/2020).

Menurutnya, kegiatan yang lakukan oleh Masyarakat saat ini,  untuk memberikan tanda, agar pihak perusahan tidak melampaui batas dan  mengganggu kegiatan masyarakat. 

"Aktifitas ini juga dilakukan agar masyarakat juga merasa nyaman dalam melakukan aktivitas bertani dan berladang," ungkapnya. 

Baca juga : Kegiatan PT HP Di Labuan Kananga - Tambora Bahayakan Warga 

Ditempat yang sama,  salah seorang Warga, Sahrul Irawan menyatakan, Kegiatan yang dilakukan lakukan masyarakat saat ini, salah satu bentuk perlawan warga terhadap perusahan yang sewenang-wenang menggusur menggusur lahan Warga selama. Kata dia,  dalam waktu dekat Seluruh Warga desa akan mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten untuk mempertanyakan kejelasan luas Lahan Warga Oi Katupa dan HGU PT Sanggar Agro. 

"Dalam waktu dekat kami akan kembali hadir di BPN Kabupaten Bima untuk meminta klarifikasi Luas lahan HGU PT SAKP," tegasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 2322127035323669248

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item