Setelah Dibekuk SH di Rabangodu Utara, Terduga Pembunuhan Asrullah Ditangkap di Sumbawa
https://www.metromini.info/2017/03/setelah-dibekuk-sh-di-rabangodu-utara.html
 |
| Siswa SMKN 1 Kota Bima, Asrul, Pelajar asal Labuan Bajo, NTT, meninggal dunia ditikam kawanan otang tak dikenal, Jum'at, 17/2/2017. FOTO: Ikbal Tanjung/FACEBOOK |
KOTA BIMA - Pelarian terduga pelaku pembunuhan Asrullah seorang pelajar asal Labuan Bajo, bulan lalu, akhirnya mampu dihentikan polisi.
WS (18) berhasil ditangkap Team Opsnal Satreskrim Polres Bima Kota, dari tempat pelarian dan persembunyiannya di Dusun Brang Sedo, Desa Brang Kua, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, sementara SH alias TJ (23), berhasil diamankan Team Opsnal Polres Bima Kota dan Team Resmob di salah satu kos-kosan yang berada di Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.
Menurut salah seorang anggota Resmob, penangkapan WS, terduga kuat penikam Asrullah yang sudah ditetapkan menjadi DPO polisi ini, setelah Team Opsnal dan Resmob mendapat informasi tentang keberadaan WS dari tertangkapnya SH.
"Setelah informasi itu ditelesuri, Team gabungan itu akhirnya berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang dalam persembunyiannya. Dan penangkapan WS setelah dilakukan pengembangan dari tertangkapnya SH. Dari keterangan pelaku lain diketahui WS (18), kini sudah melarikan diri dan bersembunyi di Pulau Moyo Kabupaten Sumbawa," ujar Sumber, Minggu (12/3/2017).
Team Opsnal Satreskrim pun tak ingin menyia-nyiakan informasi tersebut. Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA, Team Opsnal menuju lokasi yang ditunjuk untuk melakukan penangkapan terhadap WS.
"Baru pada Pukul 14.00 WITA (Sabtu, 11/3/2017), WS yang diburu hampir satu bulan itu akhirnya berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolres Bima Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku tiba di Mapolres Bima Kota Minggu (12/3/2017) dini hari," ujar dia.
Kini, 5 orang terduga pelaku pembunuhan Asrullah dan penikam si Ipung pelajar SMA SMKN 1 Kota Bima asal Kabupaten Manggarai Barat itu tertangkap. 2 di Depok, Jabar (Satu terduga penikam si Ipung dan rekan yang menyembunyikannya), seorang di Desa Sampung, seorang lagi di Rabangodu Utara (Jum'at, 11 Maret 2017) dan terduga kuat Penikam Asrullah hingga meninggal dunia WS, ditangkap Polisi di Sumbawa, Sabtu kemarin (RED)
Baca juga:
WS (18) berhasil ditangkap Team Opsnal Satreskrim Polres Bima Kota, dari tempat pelarian dan persembunyiannya di Dusun Brang Sedo, Desa Brang Kua, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, sementara SH alias TJ (23), berhasil diamankan Team Opsnal Polres Bima Kota dan Team Resmob di salah satu kos-kosan yang berada di Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.
Menurut salah seorang anggota Resmob, penangkapan WS, terduga kuat penikam Asrullah yang sudah ditetapkan menjadi DPO polisi ini, setelah Team Opsnal dan Resmob mendapat informasi tentang keberadaan WS dari tertangkapnya SH.
"Setelah informasi itu ditelesuri, Team gabungan itu akhirnya berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang dalam persembunyiannya. Dan penangkapan WS setelah dilakukan pengembangan dari tertangkapnya SH. Dari keterangan pelaku lain diketahui WS (18), kini sudah melarikan diri dan bersembunyi di Pulau Moyo Kabupaten Sumbawa," ujar Sumber, Minggu (12/3/2017).
Team Opsnal Satreskrim pun tak ingin menyia-nyiakan informasi tersebut. Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA, Team Opsnal menuju lokasi yang ditunjuk untuk melakukan penangkapan terhadap WS.
"Baru pada Pukul 14.00 WITA (Sabtu, 11/3/2017), WS yang diburu hampir satu bulan itu akhirnya berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolres Bima Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku tiba di Mapolres Bima Kota Minggu (12/3/2017) dini hari," ujar dia.
Kini, 5 orang terduga pelaku pembunuhan Asrullah dan penikam si Ipung pelajar SMA SMKN 1 Kota Bima asal Kabupaten Manggarai Barat itu tertangkap. 2 di Depok, Jabar (Satu terduga penikam si Ipung dan rekan yang menyembunyikannya), seorang di Desa Sampung, seorang lagi di Rabangodu Utara (Jum'at, 11 Maret 2017) dan terduga kuat Penikam Asrullah hingga meninggal dunia WS, ditangkap Polisi di Sumbawa, Sabtu kemarin (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.