Sekretaris Dikbudpora 'Atur' Dinas Tanpa Sepengetahuan Kadis

H. Lukman, Sekretaris Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. GOOGLE/www,bimakini.com
KABUPATEN BIMA - Kondisi manajemen administrasi dan kewenangan di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima ada beberapa hal yang dinilai rancu. Pasalnya, ada kebijakan di Dinas Dikbudpora yang tanpa sepengetahuan Kepala Dinas setempat (Drs. H. Supratman AS).

Kasus kali ini tentang keberadaan mobil kijang kapsul berplat nomor B 2480 PQ yang dahulunya digunakan sebagai mobil operasional salah satu Kepala Bidang (H. Ahmad, Red) di kantor yang terletak di bilangan Gunung Dua, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Penelusuran Metromini, mobil dinas warha biru itu, selama menjadi kendaraan operasional H. Ahmad, tidak ada anggaran perbaikan atau pemeliharaan dari dinas. Saat ini, H. Ahmad telah dimutasi menjadi staf di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima.

Belum lama ini, Sekretaris Dinas setempat, H. Lukman, mengabarkan dan meminta H. Ahmad untuk mengembalikan mobil tersebut ke Dinas Dikbudpora.

Dan sebelumnya, mobil tersebut, lewat H. Lukman pernah meminjam mobil tersebut dan berjanji akan mengembalikan segera karena memang pihak H. Ahmad meminta adanya uang pengganti biaya perbaikan yang selama ini dikeluarkan dalam memelihara mobil yang pernah dua kali dihantam banjir yang disimpan di kediamannya di Kelurahan Monggonao, Kota Bima itu.

"Karena terus didesak, akhirnya mobil tersebut dikembalikan pihak Dikbudpora. Dan sebenarnya, soal mobil ini, silahkan saja diambil asal nota-nota dan biaya perbaikan selama ini dikembalikan," tandas H. Ahmad kepada Metromini, belum lama ini.

Setelah dilakukan konfirmasi. Ternyata, soal permintaan mobil ini tanpa sepengetahuan Kepala Dinas setempat.

"Saya tidak tahu urusan mobil itu. Dan nanti saja bicara soal itu. Saya lagi ingin fokus tentang penerapan pendidikan karakter di semua sekolah di Kabupaten Bima," ungkap Kepala Dikbudpora, H. Supratman AS, via ponselnya kepada Metromini, Sabtu (29/4/2017) kemarin.

H. Supratman pun mengaku, dirinya tak pernah dikabarkan oleh Sekretaris kalau ada permintaan penarikan mobil.

"Coba tanyakan kembali Pak Sekretaris," tandas mantan Sekwan DPRD Kabupaten Bima, singkat saja dan mengakhiri pembicaraannya dengan Reporter Metromini.

Sementara itu, H. Lukman, Sekretaris Dinas Dikbudpora Kabuapten Bima yang dikonfirmasi tentang pertanggungjawaban uang pengganti biaya perbaikan dan pemeliharaan mobil untuk diselesaikan pada tingkat dinas tidak menggubris konfirmasi SMS.

Padahal, awalnya, pengakuan H. Ahmad, dengan tegas beliau meminta untuk segera mobil dinas tersebut utnuk segera di bawa ke kantor Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.

Di sisi lain, menurut sumber Metromini, perjalanan kebijakan dan suasana kepemimpinan di Dinas Dikbudpora pada beberapa kebijakan seperti contoh kasus soal mobil dinas ini, ada kebijakan yang diambil oleh Sekretaris tanpa speengetahuan pimpinan atau Kepala Dinas Dikbudpora.

Tidak hanya itu, sumber Metromini yang juga seorang ASN di Dikbudpora mengatakan, permainan dan berbagai dugaan modus syarat pungli seperti pemotongan pembagian dana bos, adanya surat pengantar BOS yang tak ada di Juknis maupun praktek pembagian surat pesanan dari salah satu penerbit buku pada saat pertemuan resmi dinas yang dibagikan ke para Kepala Sekolah kerap terjadi seperti pertemuan di Mutmainah sekitar sepekan yang lalu.

"Kasihan Kepala Dinas! Beliau tidak tahu adanya dugaan permainan Sekretaris yang dilakukan di luar sepengetahuan Kadis. Saya semakin khawatir di tengah jabatan Sekretaris yang kini banyak merangkap di banyak posisi seperti Manajer BOS, PPK proyek dan penanggungjawab pelaksana di tiga bidang yang ada di Dikbupora yang hingga kini belum terisi siapa para Kepala Bidang di kantor," jelas Sumber,

"Dan yang lucunya, tentang Umi Z, yang kini sudah menjadi staf. Jika apel pagi, selalu berdiri di deretan pejabat. Yah, kalau dulu dia Kabid berhak berdiri di situ. Tapi, sekarang, dia kan staf sama seperti kami, kok masih berdiri di deretan pejabat kalau apel pagi. Yah, semoga saja Umi Z, segera dilantik agar tidak rancu keberadaannya yang selalu ingin berada di deretan pejabat teras kantor Dikbudpora Kabupaten Bima," ungkap sumber Metromini mengakhiri keterangannya itu. (RED)

Related

Politik dan Hukum 4249321890929346675

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item