Insiden Represif Wartawan, Kapolres Sampaikan Permohonan Maaf

Kapolres Bima. AKBP M. Eka Fathurrahman, SIK. GOOGLE/www.mediantb.com

KABUPATEN BIMA - Kapolres Bima, AKBP M. Eka Fathurrahman, SIK menjelaskan peristiwa yang terjadi saat bentrokan antara jajaran Kepolisian dengan massa aksi yang berasal dari LMND Kabupaten Bima, Rabu, 25 Mei 2017. 


Ia mengatakan, kejadian itu bermula dari tindakkan anggota Polres Bima ingin melepaskan mobil yang disandera oleh oknum mahasiswa yang berasal dari LMND saat unjuk rasa yang digelar organisasi itu di depan kampus STKIP Taman Siswa di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. 

"Oknum Mahasiswa menyandera Mobil plat merah terjadi sedikit ketegangan. Kami pihak kepolisian ingin melindungi warga lain. Tindakkan oknum mahasiswa tersebut sudah tidak seauai dengan aturan berdemonstrasi yg diatur oleh Undang-undang," ungkap Eka.

Kata dia, pihaknya sangat menyayangkan menyayangkan dari tindakkan oknum mahasiswa tesebut. 

"Ke depan kami berharap setiap melakukan aksi agar mentaati setiap aturan yang berlaku dalam menyampaikan aspirasi dan berunjuk rasa," tegas dia.

Ia menambahkan, sehubungan adanya oknum polisi yang melakukan tindakkan kepada wartawan di lokasi unjukrasa, pihaknya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan wartawan. 

"Saya sudah meminta maaf kepada teman-teman jurnalis. Ke depan saya akan memberikan sangki disiplin kepada anggota saya yang melakukan pelanggaran," tutup Eka. (RED)

Related

Politik dan Hukum 6387478137358779961

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item