Diduga pula dr. L Seperti dr. N, Kepala BLUD: Mereka Dokter Titipan di RSUD Bima

Ilustrasi. GOOGLE/www.simburnaikupdate.wordpress.com
KABUPATEN BIMA - Dugaan makan gaji buta dan sengaja meninggalkan kewajibannya untuk bekerja setelah diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS dilakukan oleh seorang oknum Dokter berinisial N. 

Dokter N tidak bekerja lantaran mengikuti suaminya di DKP Jakarta. Di tengarai, dr. N ini tetap menerima gaji tiap bulannya, padahal kepindahan menjadi PNS di Ibukota itu, rupanya gagal karena tak lolos uji kepindahan status dari Bima ke Jakarta. 


Ternyata, sumber Metromini yang juga seorang pekerja medis mengungkapkan, ada juga seorang oknum dokter yang diduga bermasalah yang serupa, seperti yang dilakukan dokter N. Dokter ini berinisial L. Dia sebelumnya mengabdi di RSUD Bima. Keduanya merupakan dokter yang lulus lewat jalur khusus dan langsung diangkat menjadi PNS di tahun 2014 lalu.

"Kami juga mendengar ada dokter yang sama lulus dengan Dokter N. Dia adalah Dokter L, dan tidak pernah bekerja lagi di RSUD Bima. Kami pun tak tidak tahu alasannya. Dengar kabar kalau dokter L ini adalah anak mantan pejabat di Bima," ujar Sumber Metromini yang enggan menuangkan namanya di media, Rabu kemarin.

Sementara itu, Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, drg. H. Ihsan mengaku sebelumnya memang dokter N dan dokter L adalah dokter yang berkerja di RSUD Bima. Kata Ihksa, status kedua dokter tersebut adalah titipan.

"Setahu saya kalau dokter N  sudah pindah ke Jakarta mengikuti suaminya. Dan yang jelas mereka sudah tidak terima gaji di RSUD Bima. Status mereka pun hanya titipan di RSUD Bima," ujar H. Ihsan, Kamis, 13 Juli 2017.

Selain itu, H. Ihsan pun menyarankan untuk mengkonfirmasi hal ini ke Dinas Kesehatan kabupaten Bima.

"Coba konfirmasi ke Dikes saja," ujar dia.

Sementara itu, pihak Dikes Kabuapten Bima dalam kaitan berita ini masih diupayakan konfirmasinya. Kepala Dikes Kabupaten Bima yang berusaha ditemui di kantornya Kamis siang tadi belum berhasil dihubungi. 

Demikian pula dengan alasan dr. L dan dr. N, hingga kini masih diupayakan dikonfirmasi lebih lanjut. (RED)

Related

Pemerintahan 1990569385835440128

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item