"Dilapor Polisi", PNS Yang Juga Disebut Pengurus GP Ansor itu Dipanggil Pimpinan di Kantornya

Bibit jagung yang dijanjikan Wawan kepada warga asal Desa Taloko, Kecamatan Sanggar yang berujung pelaporan kepolisian. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima Wirawan alias Angga dilaporkan oleh warga asal Desa Taloko, Kecamatan Sanggar tersangkut dugaan kasus penipuan. 

Diberitakan sebelumnya, pelapor (Marsan, seorang ibu rumah tangga, red) yang mengungkap Angga sebagai Pengurus GP Ansor telah menandatangani kuitansi penerimaan uang senilai Rp120.250.000. Dalam kuitansi itu, Angga menjanjikan kepada pelapor akan memberikan bibit jagung bisi 18 sebanyak 360 dos. Karena tak kunjung menepati janjinya, oknum ASN atau PNS itu pun akhirnya dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Angga yang dalam dua hari ini hendak dikonfirmasi di kantornya, menurut pengakuan staf atau ASN lain di ruang kerjanya, tidak masuk kantor. Akhirnya, pimpinan di ruangannya yaitu Kepala Bidang PMDes, Faisal membenarkan bahwa Wawan adalah PNS di kantor DPMDes dan bekerja sebagai anak buahnya. 

"Dia (Angga, red) memang kerja di DPMDes Kabupaten Bima. Pasnya di bidang saya," ucap Faisal yang ditemui Metromini di depan Kantor Camat Woha, Kamis (29/11/2018). 

Faisal menegaskan, terkait kasus yang terungkap di media dan menyeret nama staf di ruangannya. Pihak dinas sudah mengintrusikan agar memanggil yang bersakutan dan mengklarifikasi kebenarab sepert yang diberitakan. Pemanggilan kepada Angga, kata Faisal, akan dilakukan secepatnya dan yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan aturan kepegawaian yang ada saat ini. 

Diakuinya, pemanggilan terhadap oknum ASN ini juga sudah disampaikan oleh Sekretaris DPMDes melali group WhatsApp dinas. 

"Intinya, yang besangkutan akan segera dipanggil. Di Grup WhatsApp Dinas PMDes pun sudah ada instruksi pimpinan untuk memanggil yang bersangkutan. Dan proses selanjutnya akan dilakukan oleh Sekretaris," terang Faisal.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin belum bisa memberikan keterangannya kepada Metromini. Andi yang dikonfirmasi melalui pesan elektronik jenis WhatsApp-nya itu membalas sedang mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Kementrian Desa (Kemendes) di Jakarta. 

"Maaf adinda, saya lagi Rakor dengan Kemendes dan belum bisa membuka link berita yang dikirim untuk menanggapinya," tulis Andi melalui pesan WhatsApp-nya, kemarin.

Di sisi yang berbeda, pihak GP Ansor dalam berita ini sedang diupayakan untuk dikonfirmasi. (RED)

Related

Politik dan Hukum 2137762257093337133

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item