Kebakaran di Kole Mobil Damkar Tak Datang, Alasan Pemkab Rusak

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mendatang warga korban kebakaran di Dusun Nggaro Rangga, Desa Kole, Kecamatan Ambalawii, Kabupaten Bima, Senin (12/811/2018) dini hari. FACEBOOK/Humas dan Protokol Kabupaten Bima
KABUPATEN BIMA - Kebakaran yang terjadi di Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Senin, 12 November 2018 sekitar pukul 01:15 WITA, yang dalam pemberitaan sebelumnya dikabarkan hanya 3 rumah yang terbakar, ternyata ada 4 rumah yang rata dengan tanah.

Pihak Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bagian Humas dan Protokoler setda Kabupaten Bima menerangkan, ada 4 rumah yang hangus hingga rata dengan tanah. Sementara, satu rumah alami rusak berat dan saru rumah lagi alami kerusakan ringan. Selain itu, ada juga dinding  Mesjid Babul Falah yang alami kerusakan ringan akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Melalui akun Facebook resmi milik Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bima merilis, bencana kebakaran tersebut disebabkan akibat kosleting salah satu rumah warga yang menimbulkan percikan api. Akhirnya, api tersebut menjalar ke rumah warga yang lain dan menghangskan empat rumah di sekitarnya. 

"4 rumah yang hangus terbakar dan 2 (dua) rumah mengalami rusak ringan dan rusak berat," tulis akun Facebook Humas dan Protokol Kabupaten Bima, semalam. 

Saat kejadian tersebut, masyarakat di sekitar rumah yang terbakar, saling bahu-membahu dengan menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api. Sebab, mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang ada di wilayah Ambalawi, saat kejadian tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan. 

"Saat kebakaran, mobil damkar yang ada dalam keadaan rusak. Dan selain rumah milik warga masyarakat yang hangus terbakar. Harta benda warga masyarakat juga, tidak dapat terselamatkan akibat musibah ini," ujar Camat Ambalawi, Ishaka Hasan, SH dalam rilis akun milik Bagian HumasPro Kabupaten Bima itu.

Sementara itu,  seorang warga Gufran mengaku, pemadaman seadanya yang dilakukan oleh warga. lantaran tak ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang ke Desa Kole. Tentu saja, membuar kekecewaan atas sikap Pemerintah Kabupaten Bima ini. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang mendengarkan laporan dari Camat Ambalawi langsung datang ke Desa Kole, kemarin. Di hadapan warga, Bupati mengatakan, selaku Kepala Daerah dan pribadi menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh warga masyarakat di Dusun Nggaro Rangga, Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, 

"Kepada warga masyarakat mengalami musibah ini tetap bersabar menerima cobaan tersebut, Selaku warga masyarakat tetntu tidak ingin ada kejadian seperti ini. Semua merupakan cobaan yang diberikan Yang Maha Kuasa terhadap umatnya," ujar Bupati, dikutip dari rilis Bagian HumasPro Kabupaten Bima.

Bupati menegaskan, terkait dengan keberadaan mobil pemadam kebakaran, di mana sebagai ganti mobil damkar yang lama, Pemerintah Daerah akan memberikan mobil pemadam kebakaran yang baru dalam rangka mempersiapkan bila terjadi musibah lagi. Sehingga, kata dia, keberadaan mobil pemadam kebakaran ini, nanti bisa langsung digunakan.

"Direncanakan, Pemerintah Daerah akan memberikan mobil kebakaran tersebut pada tahun 2019 mendatang. Saya harap, mobil tersebut dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya," ucapnya.

Selain itu, pasca kebarakan yang terjadi, kemarin, Bupati Bima yang langsung hadir di Desa Kole memberikan bantuan langsung kepada para warga masyarakat yang mengalami musibah.

"Saya selaku pribadi menyerahkan bantuan berupa uang tunai masing-masing Rp1 juta serta sembako kepada warga masyarakat yang mengalami musibah tersebut. Kepada warga masyarakat mengalami musibah ini tetap bersabar menerima cobaan tersebut," ujar Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima itu menegaskan. (RED)

Related

Pemerintahan 9161066840753561756

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item