"Kisruh KNPI Kobi Sejak Musda hingga Pelantikan", Kepemimpinan Inah Disorot Soal Rp100 Juta dan Tak Libatkan OKP

Aliansi Pemuda Indonesia yang menggelar demonstrasi saat acara pelantikan DPD KNPI Kota Bima di Convention Hall, Kota Bima, Senin, 12 November 2018. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima (Kobi) yang mengalami kevakuman pada kepengurusan di periodesasi 2015-20118 di bawah kepemimpinan Dzul Amirulhaq yang akhirnya dibekukan oleh DPD KNPI NTB hingga dilangsungkannya Musyawarah Daerah di bulan Agustus 2018 lalu. Polemik dan 'wajah rusuh' mewarnai perjalanan organisasi kepemudaan di periode 2018-2021 di bawah kepemimpinan Ketua Partai Nasdem Kota Bima, Hj. Muthmainnah Haris.

Sebelumnya, terpilihnya Muthmainnah secara aklamasi saat Musda lalu, memicu 'chaos' yang oleh kandididat lainnya, oknum pejabat karateker yang ditunjuk sebagai pelaksana Musda dikejar seperti "maling yang tertangkap massa".



Tiga bulan yang kemudian mencuat polemik telah dicairkannya uang KNPI Kota Bima oleh Pemerintah Kota Bima sebesar Rp100 juta, di tengah belum dilaksanakannya pelantikan kepengurusan, memicu polemik baru hingga ketegangannya pun berimbas pada pelaksanaan kegiatan Pelantikan KNPI Kota Bima yang dilaksanakan di gedung Convention Hall, senin, 12 November 2018. Dan pada kegiatan pelantikan ini, kabarnya dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Kota Bima. 


Dalam kegiatan peresmian Kepengurusan KNPI Kota Bima untuk masa bakti tahun 2018-2021 di gedung yang dulu dikenal dengan nama Paruga Nae itu dihadiri pula oleh Wali Kota Bima. Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, Anggota DPRD Kora Bima. Pejabat DPP KNPI, Ketua DPD KNPI NTB dan yang pasti semua pengurus KNPI Kota Bima yang akan dilantik.




Dikutip dari http://bit.ly/2iYUv8q, Ketua KNPI Provinsi NTB, Hamdan Kasim mengatakan, KNPI merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif erhadap pemerintah. Untuk itu, kepengurusan yang baru dilantik ini diharapkan mampu membawa KNPI ke arah yang lebih baik dan dapat bersinergi dengan pemerintah khususnya dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di Kota Bima.
Hj. Muthmainnah Haris, Ketua DPD KNPI Kota Bima yang juga saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bima. METROMINI/Dok
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Bima, Hj. Muthmainnah Haris mengatakan, sudah saatnva KNPI Kota Bima membuktikan kepada mereka yang di luar sana bahwa KNPI juga punya agenda yang jelas, punya tujuan dan punya ruh pergerakan. 

"Sebab. selama ini orang masih berfikir KNPI hanyalah alat pemerintah pembentukan dari orde baru semata dan organisasi keorganisasian dan kepemuda-kepemudaan," sebut Inah, sapaan akrab dia.
Oleh karena itu, selaku Ketua DPD KNPI Kota Bima, sambung dia, pihaknya mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik agar dapat bersama membangun Kota Bima dengan slogan Pemuda Kerja, Pemuda Kuat. Indonesia Hebat.

“Pada era ini, para pemuda harus mengunakan sosial media sebagai ruang untuk membangun daya kritis yang kosntruktif dan bermanfaat. Bukan sebaliknya digunakan untuk menghina individu dan lembaga," ajaknva 

Kata dia. pemuda yang tergabung dalam kepengunusan KNPI harus menjadi teladan yang baik atau bagian tempat berhimpun dan ruang kaderisasi kepemudaan yang ada di Kota Bima 

"KNPI Kota Bima harus mampu menjadi stimulus dalam bentuk ide dan gagasan yang konstruktif bagi OKP-OKP. Sehingga OKP-OKP dapat memberi kepercayaan untuk mendorong pemberdayaan pemuda di Kota Bima.” tandasnya.

Anggota DPRD Kota Bima itu berharap. kepada seluruh Pengurus KNPI Kota Bima untuk selalu melakukan pola kerja yang sinergis berdasarkan prinsip kemitraan dengan OKP. pemerintah serta lembaga lainnva dalam melakukan kerja sama yang tetap dilandasi prinsip independensi serta aruran main organisasi," pungkasnya. 

Pelantikan KNPI Kobi Didemo Aktivis
Proses pelantikan DPD KNPI Kota Bima di Convention Hall, Kota Bima yang diwarnai aksi demo Aliansi Pemuda Kota Bima, Senin, 12 November 2018. METROMINI/Dok
Di luar gedung Convention Hall, Senin, 12 November 2018, di tengah berlangsungnya acara pelantikan KNPI Kota Bima, jamuan demonstrasi dari puluhan aktivis pun mewarnai kegiatan sakral pengambilan sumpang pengurus DPD KNPI Kota Bima itu. Sebelumnya, para pendemo yang rencananya ingin memboikot kegiatan tersebut hanya melakukan orasi di luar gedung Convention Hall, yang Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kegiatan itu pun, mendapat pengamanan dari pihak Polres Bima Kota.

Menurut Eldan, seorang pendemo menilai pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Bima cacat secara administrasi maupun secara hukum. Pengurus yang dilantik saat ini, kata dia, tidak mengerti dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang ada di dalam organisasi KNPI.

Ia menyebutkan, selain masalah independensi KNPI Kota Bima yang dipertanyakan lantaran diketuai oleh seorang Ketua salah satu Partai Politik di Kota Bima. Masalah pencairan dana Rp100 juta kepada KNPI Kota Bima dari Pemerintah Kota Bima yang dilakukan sebelum proses pelantikan ini adalah dugaan pelanggaran hukum yang terjadi. 

“Harusnya dilantik secara resmi dulu seperti sekarang baru bisa ada pencairan uang dari Pemkot Bima. Tapi faktanya tidak demikian,” sorot Kordinator Aksi dari Aliansi Pemuda Kota Bima itu dalam orasinya.

Ia pun menyorot masalah perekrutan pengurus yang sama sekali tidak melibatkan Organisasi Kemasyarakatn Pemuda (OKP) yang tergabung di KNPI selama ini. Kata dia, bentuk organisasi KNPI sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran dasar adalah wadah berhimpunnya OKP-OKP. Namun dalam pembentukan kepengurusan DPD KNPI Kota Bima tidak melibatkan OKP sama sekali.

"Tindakan dan cara ini adalah hal yang konyol dilakukan oleh Ketua KNPI Kota Bima dan juga DPD KNPI NTB yang mengeluarkan Surat Keputusan kepengurusan yang cacat hukum itu," kecamnya.

Proses pelantikan DPD KNPI Kota Bima di Convention Hall, Kota Bima, Senin, 12 November 2018. METROMINI/Dok
Senada dengan Eldan, seroang pendemo lainnya tampak berteriak dan menghujat semua yang ada di dalam gedung Convention Hall dengan ungkapannya yang lantang, cadas dan tak sesekali umpatannya pun dilontarkan dengan tajam.

"KNPI Kota Bima inikan produk "konspirasi haram jaddah" sejak dari proses Musda hingga kegiatan pelantikan yang sekarang. Sudah aklamasi yang merupakan bagian dari "permainan" antara oknum DPD KNPI NTB dengan Muthmainnah. Dan konyolnya Pemkot Bima yang mencairkan uang Rp100 juta tapi belum dilantik. Inikan M**yet semua," teriak Muhsin atau yang biasa dipanggil Rigen itu.

Ia menegaskan, DPD KNPI Kota Bima sudah disorientasi atau salah jalan dengan tidak melibatkan OKP dalam kepengurusan dan juga dinahkodai seorang politisi yang menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem di Kota Bima.

"Organisasi ini harus dibubarkan. Dan jangan lagi ada anggaran untuk KNPI di tahun mendapang. Selama organisasi ini sendiri tidak tunduk dan patuh pada aturan yang ada di KNPI terkait dengan melibatkan OKP dan menjaga independensi organisasi dengan tidak melibatkan elit partai politik dalam kepengurusan," bebernya.

"Jika tidak diindahkan, dalam waktu dekat, kantor KNPI Kota Bima pun akan kami segel dalam jangka waktu yang tidak ditentungkan," ancam pemuda pemilik KTP di Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima itu.


Aliansi Pemuda Indonesia yang menggelar demonstrasi saat acara pelantikan DPD KNPI Kota Bima di Convention Hall, Kota Bima, Senin, 12 November 2018. METROMINI/Dok
Sementara itu, pandangan warga Kota Bima, Ayat Fokar mendukung gerakan aksi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Kota Bima. Ia pun meminta agar keberadaan KNPI Kota Bima ini harus dipresure dan diluruskan keadaannya. Ia berharap, jangan sampai organisasi KNPI dimanfaatkan untuk kepentingan praktis oknum pengurus.

"Goyang dan goreng terus, demo sampai hangus. Terus awasi pergerakan mereka. Tanpa OKP KNPI bukan apa-apa. Selama periodesasi ini, mereka harus terus dikawal aktivitasnya, jangan sampai dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis, karena ketuanya adalah politikus," tulis Ayat dalam komentar di salah satu status yang menyorot keberadaan DPD KNPI Kota Bima saat ini di Facebook. 

"Jangan sampai KNPI dibawa masuk ke wilayah politik dan akhirnya lupa akan esensi perjuangan untuk pemuda," tulis Ayat menambahkan. (RED | WWW.OBORBIMA,COM)

Related

Politik dan Hukum 3755961334316350991

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item