Roma: Bukan Tambang Pasir, Tapi Penggalian Empang

Ilustrasi alat berat yang melakukan pengalian di kawasan "Mata Air Tampuro" di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. GOOGLE/Image
KABUPATEN BIMA - Dugaan kegiatan tambang pasir illegal di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima kini ditanggapi pihak pengelola penggalian, Roma Irama yang ditemui Metromini di di kediamannya di RT 10, Desa piong, Jum'at, 9 November 2018 pagi tadi.

Roma menjelaskan kegiatan penggalian pasir itu bukan proses penambangan yang dilakukan oleh CV atau PT sebagaimana kegiatan pertambangan normal lainnya. Tapi, penggalian itu merupakan kegiatan pembuatan empang untuk kegiatan budidaya ikan. 

"Dan pasir hasil dari penggalian itu dianfaatkan untuk dijual pada orang atau pihak yang membutuhkan. Dan yang jelas itu kegiatan penggalian empang untuk budidaya ikan yang kebetulan di tempat itu banyak pasir dan akhirnya kita jual," jelasnya. 

Ia mengaku, lewat kegiatan penggalian pasir itu, pemuda yang menganggur ada pekerjaan dan pendapatan dari hasil pengjualan pasir tersebut. Sebab, banyak pemuda saat ini khusus di Desa Piong, tidak ada sama sekali pekerjaanya dan untuk ada kegiatan penggalian pasir ini akhirnya ada pendapatan untuk mereka.

"Memang untuk penggalian pasir tidak bisa dilakukan dengan tenaga manusia. Harus menggunakan alat berat untuk mengeluarkan pasir pada tempat yang digali. Selain itu, aktivitas ini bisa menambah pendapata anak muda yang ada di Desa Piong yang tidak ada pekerjaannya sama sekali saat ini," tuturnya, pagi tadi.

Ia mengatakan, dengan cara manual otomatis penggalian empang ini akan terlambat. Sementara penggalian dibutuhkan kedalaman tiga meter.

"Intinya, kegiatan yang dilakukan saat ini bukan kegiatan tambang pasir tapi pembuatan empang untuk budidaya ikan, Sehabis melakukan kegiatan penggalian empang ini, kegiatan penggalian itu pun selesai. Yang digali juga hanya beberapa are saja untuk kebutuhan empang," tutup dia. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1242129027471464230

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item