Pupuk Dijual Diatas Harga HET, GPM Bima Raya Tuding KP3 Sudah Ompong

Ketua DPC Gerakan Marhaenis (GPM) Bima Raya Supriadin. METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Masalah pupuk Subsidi di Kabupaten Bima masih dikeluh oleh para Petani. Pasalnya hal Pupuk saat ini masih dijual diatas Harga Het. Meskipun PT Pupuk Kaltim telah mengeluarkan himbauan agar distributor dan pengecer tidak menjual pupuk subsidi di atas HET dan tidak dijual paketkan dengan pupuk non subsidi. Namun, pupuk masih saja dijual dengan harga di atas HET dan dipaketkan.

Ulah distributor dan pengecer ini seperti tak pernah habis dan tanpa ada rasa takut. Padahal pemerintah punya instrumen pengawas yakni Komisi Pengawas Pupuk dan Pertisida (KP3).

DPC Gerakan Marhaenis (GPM) Bima Raya yang intens mengawal dan menginvestigasi soal masalah pupuk subsidi ini menjelaskan, penjualan Pupuk diatas Harga Het tidak mungkin tidak diketahui oleh Pemerintah. Apalagi ada Tim dari KP3 tentu mengetahui apa yang dikeluhkan Masyarkat petani saat ini. 

"Tidak mungkin mereka tidak tahu masalah pupuk ini. Sudah ramai yang protes seperti ini kok. Atau KP3 ini sudah ompong ya," jelas ketua DPC GPM Bima Raya Supriadin, Selasa (21/1/2020).

Menurutnya,  Pemerintah harus mengambil sikap tegas pada persoalan yang dihadapi oleh Masyarakat petani saat ini, dan jangan menunggu keributan di Masyarakat baru ada tindakan. 

"Apa harus ada keributan dulu baru ada penanganan," tanya dia.

Ia mempertanyakan sikap pemerintah Daerah melalui Tim KP3 yang sudah dibentuk oleh pemerintah selama ini. karna,  menurutnya selama ini belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh Tim tersebut dalam penanganan Pupuk. 

"Atau jangan-jangan sudah tidak ada KP3 di Kabupaten Bima ini," ketusnya.

Ia berharap,  pemerintah Daerah mengambil sikap dan turun langsung ke lapangan untuk mendengar jeritan Masyarakat.

"Kami berharap KP3 segera ambil sikap. Lihat jeritan petani mengenai harga dan pola penjualan pupuk subsidi ini," harapnya. (RED)

Related

Pemerintahan 7580031533792992395

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item