Dugaan Penipuan CV HL, Polisi Sedang Kumpulkan Data Lapangan


Kasat Reskrim IPTU Hilmi Manossoh Prayugo SIK.METEROmini/Agus Gunawan

KOTA BIMA - Hingga kini  Polii masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan terkait kasus dugaan penipuan konsumen, dengan terlapor Direktur CV HL berinisial EA. Polisi pun telah membentuk tim penyidik untuk turun memeriksa lokasi pengeboran air dan kantor CV HL.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH melalui Kasat Reskrim IPTU Hilmi Manossoh Prayugo SIK mengatakan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan untuk melengkapi keterangan-keterangan saksi yang telah diperiksa sebelumnya.

“Keterangan saksi, baik pelapor maupun terlapor sudah kita ambil. Sekarang kita sedang kumpulkan data lapangan,” kata Hilmi, jum'at 7/2/2020kemarin.

Dia menuturkan, berbagai data itu harus dikumpulkan dulu sebagai bukti untuk konstruksi hukum tentang perbuatan tindakan penggelapan. Namun, sebelumnya data lapangan tersebut dikaji dulu oleh tim ahli. 

“Penyidik masih melakukan itu untuk proses pembuktiannya,” tutur Hilmi.
Diakuinya, dalam kasus ini penyidik sudah turun mengolah TKP di lokasi sumur bor CV HL di Kelurahan Rabadompu Barat. Untuk mencocokan titik lokasi sebagaimana keterangan pelapor dan terlapor.

“TKP-nya ada 2 ya.  Sumur bor di Rabadompu Barat itu TKP 1, sedangkan TKP 2-nya kantor perusahaan CV HL di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota,” terang Hilmi.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan tim untuk turun mengolah TKP 2 di kelurahan setempat. Untuk mencocokan keterangan pelapor dan terlapor.

Penyidik kata Hilmi, telah bersurat ke pihak CV HL bahwa penyidik akan turun olah TKP. Balasannya, Direktur CV HL belum bisa mendampingi penyidik karena masih sibuk.

“Ya kita tunggu saja setelah kesibukannya selesai. Karena saat olah TKP harus didampingi oleh yang bersangkutan,” pungkas Hilmi. (RED)

Related

Politik dan Hukum 4265919046455448793

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item