Suasana Kota Bima Masih Darurat Covid-19, Legislator Minta Kawasan Lawata dan Tempat Keramaian Lainnya Ditutup Sementara



KOTA BIMA - Kasus covid-19 di Kota Bima diketahui baru-baru ini ada 12 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes swab.

Berangkat dari kondisi tersebut, Wakil Ketua Komis II di DPRD Kota Bima, Taufik Karim, SH mengatakan, di masa darurat pendemi Virus Corona saat ini, sudah berbulan-bulan sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA diliburkan. Dan para siswa dianjurkan belajar dari rumah. 

Namun, kata Taufik, di sisi lain seperti tempat-tempat hiburan dan tempat wisata yang mengundang keramaian masih dibuka. Seperti di Lawata maupun di tempat hiburan di Kota Bima yang masih sangat ramai dikunjungi warga.

Taufik melanjutkan, dalam kondisi masih dalam suasana darurat Covid 19, ia meminta kepada eksekutif untuk segera bertindak agar menerbitkan aturan untuk menutup tempat wisata dan hiburan yang ada di Kota Bima.

"Sebab kasus corona Kota Bima sudah luar biasa. Ada 12 orang yang positif itu bukan jumlah yang sedikit. Dan jumlah ini bisa saja meningkat," ungkapnya, Selasa, 28 Juli 2020.

Duta PPP itu mendesak Pemkot Bima agar segera menyikapi keadaan saat ini. Jangan hanya sekolah saja yang ditutup, tetapi tempat wisata dan tempat hiburan maupun yang mengundang keramaian harus ditutup untuk sementara waktu.

"Jangan tebang pilih. Kenapa sekolah diliburkan sementara tempat wisata, tempat hiburan dan lokasi keramaian seperti cafe tidak ditutup. Pemkot Bima harus segera menyikapi keadaan ini," tegasnya. (RED)

Related

Pemerintahan 701237799053947692

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item