Warga Tolak Peresmian Gedung UKS di SDN 37 Kendo, Kepsek: Bangunan Tidak Layak

Kondisi bangunan UKS di SDN 37

KOTA BIMA - Warga Kendo, kecamatan Raba Kota Bima menolak peresmian satu unit bangunan UKS di SDN 37 Kendo. Bangunan dikerjakan oleh CV. SL yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.77 juta lebih itu nilai tidak layak untuk digunakan dan  sesuai harapan pihak sekolah dan masyarakat setempat.

Menanggapi hal itu, Kepsek SDN 37 Kendo Novianti S.sos menyatakan, pembangunan satu unit ruangan UKS di sekolah tersebut sudah pihaknya musyawarahkan dan evaluasi dengan Lurah, LKM, tokoh Masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Dikbudpora kota bima.

"Sudah kami musyawarah dan evaluasi dengan anggota Dikbudpora kota bima," jelasnya Sabtu (5/12/2022).

Novianti mengakui, bangunan satu unit ruangan UKS tersebut dikerjakan oleh Cv SL. Namun, dari evaluasi dari sejumlah tokoh dan pemerintah setempat, bangunan tersebut ditolak oleh warna dan tidak layak digunakan.

"Yang kerjakan Cv SL, milik  TS alias uba rijal, dengan pagu anggaran Rp.77.506.000.00. Mereka  menolak proyek pembangunan  ruangan UKS di resmikan,dikarnakan pembangunan ini tidak  layak untuk di pakai," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, bangunan gedung tersebut tidak sesuai harapkan pihak sekolah. Karna, kata dia, kondisi bangunan banyak yang rusah dan membahayakan guru dan murid.

"Apalagi dasar bangunan yang cukup tinggi  hampir roboh, tanahnya juga turun, sampai kramik retak dan turun kebawah, lebih ditakutkan tembok juga udah retak. Bangunan ini bisa membahayakan guru dan murid yang ada di skolah ini," ungkapnya.

Ditempat terpisah Lurah kendo H. Andi H. Mansur. S.sos menyatakan, pihak kelurahan sudah melakukan evaluasi terkait pembangun ruangan UKS tersebut. Bahkan dari hasil evaluasi bersama tokoh masyarakat Kendo dan dinas Dikbudpora kota bima saat itu bahwa gedung tersebut direhap ulang. 

"Meminta agar bangunan ini direhap kembali, karna membahayakan anak-anak kami yang bersekolah disini."ungkapnya.

Menanggapi masalah tersebut, kepala Dinas Dikbudpora Kota Bima melalui Sekretarisnya mengakui, sangat berterima kasih terhadap media dan warga sudah mengawal pekerjakan pembangunan ruang UKS di sekolah tersebut. Karna selama bangunan itu dibangun, pihak tidak pernah pernah lihat langsung atau turun ke lokasi pekerjaan.

"Kami berterima kasih atas laporan ini, karna selama ini hanya mengetahui aja, tetapi tidak melihat langsung kelokasi," akunya.

Ia menambahkan, terkait peresmian pembangunan ditolak oleh warga setempat, pihak sudah melakukan koordinasi dengan CV pemenang tender untuk memperbaiki kembali gedung yang dipersoalkan oleh warga setempat.

"Kita sudah bicaran mengenai bangunan ke Pihak CV. SL. Mereka akan bertanggung jawab dan bersedia merehap kembali bangunan tersebut," terengnya.

Ditempat terpisah, pemilik CV.SL mengakui, pihak belum bisa melanjutkan rehap bangunan UKS tersebut, karna belum ada pekerja untuk digaji.

"Belum ada tukang," akunya saat dihubungi media ini. (RED

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item