Data BLT Tidak Tepat, Warga Segel Kantor Lurah Sadia

Lurah Sadia dan Seklu menemua Warga.METEROmini/Agus Gunawan

KOTA BIMA - Puluhan Warga  Sadia 1, Kelurahan sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima menyegel Kantor Kelurahan Sadia. Penyegelan kantor tersebut lantaran Bantuan Tunjangan Langsung (BLT) dari Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar Rp 600.000 tidak tepat sasaran.

Dari data penerima BLT Kemensos tersebut, Warga menilai Pemerintah Kelurahan tidak terbuka dengan Masyarakat,  bahkan Penerima BLT bukan data dari Rw atau Rt setempat. Data penerima BLT didata langsung oleh pihak Dinas Sosial.

Ketua LPM Sadia 1 Amirudin M.Pd menyatakan,  penerima BLT untuk  warga sadia 1 tidak sesuai data yang telah diData oleh Rt dan Rw.

"116 orang penerima BLT itu bukan data dari Rt, Rw. Data penerima BLT dari Fasilitator," jelasnya Selasa (11/5/2020).

Kata dia,  seharusnya tim fasilitator tersebut melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, atau Rw dan Rt.

"Fasilitator seharus melakukan koodianas dengan pihak Rw,  Rt untuk nama nama penerima BLT. Tapi fasililator mendata sepihak Penerima BLT," katanya.

Ditempat yang sama Ketua RW Furqan mengungkapkan, ratusan warga penerima BLT sudah menerima BLT tersebut melalui Pos.

"Bantuan sudah diterima semua oleh masyarakat di Kantor Post," ungkapnya.

Menanggapi tuntutan Warga itu,  Sekretaris Lurah Maskur SH mengatakan,  tidak pernah tau soal nama-nama yang menerima BLT tersebut.  Bahkan kata dia, Pemerintah Kelurahan belum melakukan Musrebang Kelurahan untuk membahas Penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima.

"Sampai hari saya tidak tau siapa saja penerima BLT Pusat itu. Harusnya data yang pake itu untuk BLT, data dari Rw dan Rt. Sampai saat ini pihak kelurahan belum melakukan peleno akhir nama nama penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima," terangnya.

Sementara itu,  Kepala Kantor Kelurahan Sadia A Rajak SE menjelaskan,  mengenai tuntutan warga saat ini, Pemerintah Kelurahan sudah meminta Pendamping Sosial Masyarakat untuk menjelaskan tuntutan warga saat ini.

"Kami sudah meminta bantuan dinas sosial agar Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) dan tenaga pendamping untuk menjelaskan, tapi sampai saat ini belum datang," katanya.

Untuk menjelaskan itu semua, kata dia, pihak kelurahan masih menunggu penjelasan Dinas sosial.

"Untuk lebih jelasnya kami masih menunggu dinas terkait untuk membantu menjelaskannya," terangnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kantor Kelurahan sadia masih disegel oleh warga, dan dijaga pihak Kepolisian dan TNI. (RED)

Related

Pemerintahan 6824101327900546435

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item