Mantan Sekda Jaktim, H. Arifin Anak Petani dari Wera Siap Calonkan Diri Jadi Bupati Bima

Bakal Calon (Balon) Bupati Bima, Drs. H. Arifin, MM. METEROmini/Agus Mawardy
KABUPATEN BIMA - Bakal Calon (Balon) Bupati Bima, Drs. H. Arifin, MM hadir di Bima untuk menyatakan keseriusannya sebagai salah satu konstentan pada Pilkada yang akan dihelat bulan Desember 2020 mendatang. Kata dia, dirinya hadir di Bima sudah siap lahir dan bathin sembari meniatkannya sebagai ibadah untuk hadir menjadi Pemimpin di Kabupaten Bima. 

Anak petani yang sukses dalam karirnya menjadi PNS hingga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di Jakarta Timur (Jaktim) itu tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima dan langsung menggelar Konfrensi Pers di ruangan VIP Bandara, Rabu, 24 Juni 2020 siang. 

"Saya pulang kampung untuk niat beribadah dalam rangka ingin membawa perubahan nyata ke arah yang lebih baik di Kabupaten Bima. Saya berikhtiar ingin membangun Bima yang lebih maju dan religius," tegasnya. 

Diakuinya, perubahan yang ingin dibuatnya tentu ke arah yang lebih baik di seluruh bidang kehidupan yang dibalut dengan nilai-nilai religiusitas di Bima. Di bidang pemerintahan, kata dia, harus ada perbaikan sistem pelayanan, penataan birokrasi yang melayani bukan ingin dilayani, penerapan pejabat berbasis kompetensi dan kelilmuan serta sejumlah perubahan lain di bidang tata pemerintahan.

Kata dia, saat menjadi Sekda, dirinya berhasil merubah dan memberdayakan warga di Jakarta Timur dengan program kanal timur yang bernilai triliunan rupiah. Menurutnya, untuk hal pelaksanaan pemerintahan yang baik harus dengan sistim bottom up atau mendengar aspirasi dari bawah. 

"Demikian pula untuk membangun peradaban Bima dari sisi ketertiban dan keamanan serta sistem pelayanan yang terpadu harus dibangun dengan cara membangun musyawarah mufakat dan mau mendengar aspirasi dari bawah atau sistem bottom up," ujarnya. 

Lelaki yang lahir dari Kecamatan Wera itu pun ingin mengembalikan kejayaan Bima di sektor Untuk pertanian dan ekonomi sesuai dengan topografi wilayah Kabupaten Bima yang didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Di bidang ini, kata dia, harga komoditi pertanian yang diproduksi oleh petani harus meningkat, demikian juga kualitas produksinya harus memadai. 

"Jika ingin membangun dunia pertanian yang menyejahterakan para petani, alat produksi dan alsintannya perlu disediakan dengan baik. Sistem irigasi yang terpadu semisal membangun sejumlah DAM dan waduk yang potensial. Ini harus menjadi visi yang mesti dihajatkan secara nyata dan bukan sekedar janji,” ujarnya sembari mengaku dirinya lahir dan besar dari rahim seorang petani. 

"Saya merasakan getirnya menjadi petani. Jadi saya memahami bahasa bathin para petani. Memajukan masyarakat tani adalaah janji saya,” ucapnya menegaskan.

Kata dia, yang utama dari segala aspek kehidupan dalam agendanya ingin menjadi pemimpin di Kabupaten Bima adalah meningkatkan kualitas religiusitas di Bima. Diakuinya, jika terpilih nanti, dirinya akan turun bersama komponen pejabat pemerintah untuk menggelar sholat subuh berjamaah secara safari dari desa ke desa.

Di bidang investasi, H. Arifin berjanji akan mengedepankan cara yang persuasif dan pendekatan terlebih dahulu dengan masyarakat. Hal ini dimaksudkannya, agar tercipta iklim investasi yang sehat, tanpa mengorbankan masyarakat di kemudian hari, seperti yang banyak terjadi sekarang ini.

Ia menjelaskan, dari berbagai program dan mimpi yang ada dalam visi dan misinya tersebut, Bakal Calon Bupati ini mengaku tidak hanya mampu mengandalkan ABPD baik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) saja. Untuk APBD saja tentu tidaklah cukup. Maka perlu adanya suntikan dari sumber dana lain yang mesti kuat cara lobinya di pusat.

”Saya akan melakukan terobosan mencari sumber dana lain untuk membangun Bima dan tidak saja mengandalkan APBD,” ujarnya meyakinkan.

Satu masalah di pemerintahan, kata dia, yaitu masalah ego sektoral dalam membangun pranata perikehidupan dalam memajukan daerah. Di mana-mana soal ego sektoral ini dan tentu ini menjadi masalah yang harus dihilangkan untuk memajukan setiap daerah. 

Sementara itu, dalam kesiapannya untuk berkompetisi di Pilkada Kabupaten Bima. Ketua Tim Pemenangannya, Ilham A Rasul meyakinkan untuk dukungan partai pendukung sebagaimana syarat KPU yaitu sebanyak 9 kursi, pihaknya masih dalam poroses dan membangun komunikasi yang intens dengan beberapa partai politik. 

Diakuinya, H Arifin Insya Allah akan mendapatkan dukungan itu. Dan yang pasti, H. Arifin telah mengantongi surat tugas dari Partai Demokrat. Tentu untuk sejumlah partai lain akan menuju pada hal yang sama dalam mendapatkan dukungan. 

“Posisi semua calon dalam kondisi dan proses yang sama. Tidak satupun yang telah memastikan diri mendapatkan dukungan partai maupun wakil sebagaimana syarat yang ditentukan untuk saat sekarang. Waktunya masih panjang dan kami tengah bekerja menjalin komunikasi yang intens terkait hal itu,” kata Ilham begitu optimis saat mendampingi H. Arifin di Bandara.

Untuk soal pendamping, lanjut Ilham, beberapa figur penting telah dilakukan komunikasi dan pembicaraan terkait itu. Sebut saja seperti Pak H. Herman Alfa Edison, Pak Ady Mahyudi maupun Ibu Indah Damayanti Puteri.

”Kami belum bisa menyampaikan sedini ini dengan siapa yang akan dipilih Aji (H. Arifin, red) untuk menjadi wakilnya nanti. Tetapi yang pasti sudah ada dan masih dirahasiakan. Dan tentunya harus figur yang tepat dan cocok untuk disandingkan bersama Aji,” tutupnya. (RED | ADV)

Related

Politik dan Hukum 2347696938101957731

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item