Kebarakan di Tolowata-Ambalawi, "Camat: Empat Rumah Terbakar, Kerugian Sekitar Rp650 Juta"

Para warga di Dusun Dana Bura, Desa Tolowata, Kecamatan Ambalawi yang melihat sisa dari puing-puing empat rumah yang terbakar,  Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 16:07 WITA. METEROmini/Dok


KABUPATEN BIMA - Tiga rumah panggung dan sebuah rumah permanen milik warga di Dusun Dana Bura, Desa Tolowata, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima-NTB tepat di hari ke 8 Ramadhan 1442 H atau Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 16:07 WITA. Sekitar 10 menit kebakaran yang terjadi di sana, rumah-rumah tersebut habis terbakar. Musibah ini terjadi diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari pemanas nasi di salah satu rumah warga tersebyt, .

Pengakuan warga setempat, Hamdan, SPd mengatakan, akibat kejadian ini, beberapa barang-barang berharga yang ada di rumah-rumah yang terbakar itu pun ikut ludes dilahap si jago merah yang kejadian sangat cepat sekali sore tadi. Sebab lainnya, kata dia, rumah yang terbakar ini juga terbuat dari bahan (kayu) yang mudah terbakar.

"Untuk mencegah api merembet ke rumah warga lainnya. Para orang warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api pun akhirnya berhasil dipadamkan setelah menghanguskan 4 rumah yang sudah terbakar sangat parah," ujar Hamdan Selasa (20/4/2021) malam yang dilansir dari salah satu situs berita online di Bima.

Kata dia, saat kebakaran berlangsung, apra pemilik rumah yang menangis histeris akibat tak sanggup menahan musibah dan kerugian yang dialaminya. Keadaan memang cukup mengharukan dan genting di saat proses pemadaman karena dilakukan oleh para warga dengan upaya yang seadanya. 

"Adapun rumah yang terbakar adalah rumah panggung 12 tiang milik Efendi (38), rumah panggung 12 tiang milik M. Ali (46) dan istrinya bernama Hannah. Rumah lainnya yang terbakar adalah rumah panggung milik pasangan suami istri bernama Ridwan dan Meri. Sementara bangunan terakhir yang ikut terbakar adalah kios milik Arabia," jelasnya.

"Dan diperkirakan kerugian yang dialami oleh para korban dalam musibah kebakaran ini senilai ratusan juta rupiah. Dan untuk angka jelasnya, kita menunggu saja keterangan dari ahlinya di pemerintah," tambahnya. 

Ia menambahkan, pihaknya juga menilai kehadiran mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi setelah tiga rumah sudah hangus terbakar. 

“Peran mobil Damkar pemadam kebakaran tidak maksimal dalam musibah ini. Mobil damkar datang setelah 3 rumah hangus terbakar dan bangunan kios sedang terbakar ringan situasnya. Sehingga, warga banyak mengalami kerugian akibat proses pemadaman yang terlambat ini," bebernya. 

Sementara itu, Camat Ambalawi Ishaka Hasan, SH membenarkan jika ada empat rumah milik warga yang ludes terbakar di Dusun Dana Bura, Desa Tolowata. Dalam musibah ini, tak ada korban jiwa. Dan diperkirakan para warga yang terbakar rumahnya mengalami kerugian total sekitar Rp650 juta.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Dan mendengar adanya peristiwa ini, kami langsung turun ke lapangan. Dan betul 4 rumah yang terbakar dengan perkiraan kerugiannya sekitar Rp650 juta,” tutur Camat.

Anggota BPD setempat, Faisal mengatakan, awal kejadian ini diduga api berasal dari salah satu rumah warga. Dan api memang cepat membesar sehingga merembet ke rumah warga yang berdekatan sekitar 3 rumah di sekitarnya. 

Diakuinya, dan dari kesaksian warga saat terjadinya kebakaran ini, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas. Dan di tengah kondisi sedang berpuasa, akhirnya warga berhasil bahu membahu memadamkan api semaksimal yang mereka bisa. 

"Saat ini para korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga terdekatnya untuk menetap sementara waktu," tandasnya. (RED)


Related

Kabar Rakyat 4530124953908516380

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item