Ini Dampak Banjir di Dompu, Operator Exsa Belum Ditemukan
https://www.metromini.info/2017/04/ini-dampak-banjir-di-dompu-operator.html
 |
| Keadaan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Dompu, Senin (3/4/2017). FACEBOOK/Suharyanto Prasetyo |
KABUPATEN DOMPU - Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Dompu, hari Senin, 3 April 2017, dengan ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu merilis kejadian bencana alam tersebut.
Baca: Air Sori Wono Meluap, Dompu Banjir Sore Tadi
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Drs. Imran M. Hasan mengungkapkan bencana banjir bandang terjadi di Kecamatan Dompu meliputi Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Karijawa dan Desa Kareke.
Sementara di Kecamatan Woja, air meruah ke pemukiman warga di Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, Desa wawonduru, Kelurahan Montabaru dan Desa Baka Jaya serta Desa Saneo. Sementara di Kecamatan Kilo, menurut Imran, banjir hanya terjadi di Desa Kramat
"Kronologis terjadinya banjir bandang di Dompu disebabkan hujan dengan intensitas lebat yang terjadi antara jam 13:30 WITA sampai dengan 16.30 WITA yang turun secara merata di wilayah Kabupaten Dompu," ungkap Imran dalam rilisnya persnya, Senin malam ini
Diakuinya, dari banjir yang terjadi, terdata berdampak pada 80 KK di Kelurahan Potu yaitu di lingkungan Magenda dan Lingkungan Soriwono yang terendam air dengan ketinggian 1-2 meter.
Ia pun merinci dampak lainnya, sebagai berikut:
1. Kel. Bada 15 KK di Lingkungan Pelita, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
2. Desa Kareke 40 KK di Dusun Kareke, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
3. Kelurahan Karijawa 50 KK di Lingkungan Kamporato dan Lingkungan Karijawa Selatan, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
4. Kelurahan Simpasai 35 KK di Lingkungan Manggemaci, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
5. Kelurahan Kandai Dua 65 KK di Lingkungan Ginte dan Lingkungan Kandai Dua Barat, terendam air dengan ketinggian 1-1,5 Meter
6. Desa Wawonduru 100 KK di Dusun Kamporato, Wawonduru Timur dan Wawonduru Barat, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
7. Kelurahan Montabaru 20 KK di Lingkungan VI, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
8. Desa Baka Jaya 25 KK di Dusun Ama Maka, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
9. Desa Saneo, terdapat 1 korban terbawa banjir seorang operator eksavator atas nama Suhardono (dono) asal suku Jawa karyawan PT NK (terbawa arus dengan eksavatornya serta 4 unit motor yang terparkir).
"Info dari lapangan korban belum ditemukan sampai pukul 21:15 WITA tadi sedangkan eksavatornya sudah ditemukan," ujarnya.
10. Desa Kramat 12 KK di dusun enca , terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
11. Infrastruktur yang rusak sementara terdata adalah kondisi Jembatan yang patah di Desa Katua, yaitu jembatan penghubung Dusun Legara dan Transad Kecamatan Dompu. kata dia, kerusakan lainnya juga terjadi pada Jalan Provinsi di Dusun Enca, Desa Kramat akibat hantaman arus banjir
Ditambahkannya, dalam hal penanganan, beberapa upaya yang telah dilakukan yaitu, melakukan kajian penanganan secepatnya, mendistribusi logistik berupa Mie Instan dan gula.
"Yang terpenting saat ini adalah melakukan pencarian korban hilang (operator eksavator) dengan melibatkan, Tim dari BPBD Kab. Dompu, Tagana Dinas Sosial Kab. Dompu, Sabhara Polres Dompu dan Aparat desa dan Warga sekitar," tutup dia dalam laporannya yang disampaikan kepada Bupati Dompu. (RED)
Baca: Air Sori Wono Meluap, Dompu Banjir Sore Tadi
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Drs. Imran M. Hasan mengungkapkan bencana banjir bandang terjadi di Kecamatan Dompu meliputi Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Karijawa dan Desa Kareke.
Sementara di Kecamatan Woja, air meruah ke pemukiman warga di Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, Desa wawonduru, Kelurahan Montabaru dan Desa Baka Jaya serta Desa Saneo. Sementara di Kecamatan Kilo, menurut Imran, banjir hanya terjadi di Desa Kramat
"Kronologis terjadinya banjir bandang di Dompu disebabkan hujan dengan intensitas lebat yang terjadi antara jam 13:30 WITA sampai dengan 16.30 WITA yang turun secara merata di wilayah Kabupaten Dompu," ungkap Imran dalam rilisnya persnya, Senin malam ini
Diakuinya, dari banjir yang terjadi, terdata berdampak pada 80 KK di Kelurahan Potu yaitu di lingkungan Magenda dan Lingkungan Soriwono yang terendam air dengan ketinggian 1-2 meter.
Ia pun merinci dampak lainnya, sebagai berikut:
1. Kel. Bada 15 KK di Lingkungan Pelita, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
2. Desa Kareke 40 KK di Dusun Kareke, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
3. Kelurahan Karijawa 50 KK di Lingkungan Kamporato dan Lingkungan Karijawa Selatan, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
4. Kelurahan Simpasai 35 KK di Lingkungan Manggemaci, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
5. Kelurahan Kandai Dua 65 KK di Lingkungan Ginte dan Lingkungan Kandai Dua Barat, terendam air dengan ketinggian 1-1,5 Meter
6. Desa Wawonduru 100 KK di Dusun Kamporato, Wawonduru Timur dan Wawonduru Barat, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
7. Kelurahan Montabaru 20 KK di Lingkungan VI, terendam air dengan ketinggian 0.5-1 Meter
8. Desa Baka Jaya 25 KK di Dusun Ama Maka, terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
9. Desa Saneo, terdapat 1 korban terbawa banjir seorang operator eksavator atas nama Suhardono (dono) asal suku Jawa karyawan PT NK (terbawa arus dengan eksavatornya serta 4 unit motor yang terparkir).
"Info dari lapangan korban belum ditemukan sampai pukul 21:15 WITA tadi sedangkan eksavatornya sudah ditemukan," ujarnya.
10. Desa Kramat 12 KK di dusun enca , terendam air dengan ketinggian 1-2 Meter
11. Infrastruktur yang rusak sementara terdata adalah kondisi Jembatan yang patah di Desa Katua, yaitu jembatan penghubung Dusun Legara dan Transad Kecamatan Dompu. kata dia, kerusakan lainnya juga terjadi pada Jalan Provinsi di Dusun Enca, Desa Kramat akibat hantaman arus banjir
Ditambahkannya, dalam hal penanganan, beberapa upaya yang telah dilakukan yaitu, melakukan kajian penanganan secepatnya, mendistribusi logistik berupa Mie Instan dan gula.
"Yang terpenting saat ini adalah melakukan pencarian korban hilang (operator eksavator) dengan melibatkan, Tim dari BPBD Kab. Dompu, Tagana Dinas Sosial Kab. Dompu, Sabhara Polres Dompu dan Aparat desa dan Warga sekitar," tutup dia dalam laporannya yang disampaikan kepada Bupati Dompu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.