LPS Pulau Ular Gelar Pentas Seni dan Budaya di Wera

Pergelaran Seni dan Budaya yang diselenggarakan di Kecamtan Wera Kemarin. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Pergelaran Pentas Seni dan Budaya dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bima berlangsung, di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Rabu, 10 Mei 2017  kemarin.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh LPS (Lembaga Pendidikan dan Sosial) Pulau Ular. Menurut Pengelola LPS itu, Junaidin, SHi mengatakan, dalam rangka mengembalikan kebiasaan temnpo dulu, di mana dalam momentum menyambut Hari Jadi Bima, kegiatan seni dan budaya harus mulai ditumbuhkembangkan kembali. 

Panitia penyelenggara pergelaran seni dan budaya di Kec. Wara,
Rabu, 10 Mei 2017. FACEBOOK/Kadfine Kamane
"Dari kegiatan ini ditampilkan berbagai ragam seni dan budaya Bima seperti Tari Pasapu Monca, Gantao, Buja Kadanda dan hadrah," rinci Junaidin yang dikonfirmas koresponden Metromini di Kecamatan  Wera, kemarin.

Dijelaskannya, kegitan ini diselenggarakan dengan melibatkan komponen pemerintah se tempat serta generasi muda yang peduli terhadap seni dan budaya Bima.

"Budaya dan kesenian Bima yang ditampilkan di Wera merupakan upaya dalam pelestarian kekayaan kesenian dan kebudayaan kita di Bima. Dan acara ini dihadiri langsung oleh pihak dari Direktur Jendral Seni dan Budaya Kementrian Pendidikan Nasional," ungkapnya.

Dia mengaku, pendanaan kegiatan ini bersumber dari Pemerintah Pusat. Nilainya dialokasikan sebesar Rp70 juta. 

"Selain kegiatan untuk pergelaran seni dan budaya. Rangkaian dari kegiatan LPS Pulau Ular diselenggarakan juga pelatihan terhadap Sanggar Seni yang ada di Kecamatan Wera. Dan LPS Pulau Ular ini sudah lama berdiri dan memiliki akte notaris serta NPWP sebagai kekuatan hukum," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, April, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah perlu dihidupkan kembali. 

"Karena budaya kita sudah hampir punah dengan kemajuan jaman serta tehnologi yang sudah canggih seperti saat ini. Harapannya, generasi yang akan datang tidak lupa dengan budaya sendiri. Karena budaya kita punya nilai yang sakral sejak jaman Kerajaan Bima. Untuk melestarikan seni budaya bima semestinya harus menjadi acara tahunan di daerah kita tercinta ini," tutur dia. (RED | CR)

Related

Kabar Rakyat 9083655118095077490

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item