3 Unit Komputer di SDN 5, dan 2 Unit di SMPN 9 Kota Bima, Raib Digasak Kawanan Maling

Ilustrasi. GOOGLE/www.poskota.com
KOTA BIMA - Maraknya kasus kriminal dalam bulan Ramadhan ini membuat pihak Polres Bima Kota harus bekerja ekstra dalam mengungkap berbagai kasus uang ada. Di tengah kasus jambret, curanmor, dan kali ini, di dua sekolah yang ada di Kota Bima, barang jenis Laptop raib di sana.

Dilansir dari situs berita www.kabarkita.info. Pada hari Jum'at, 9 Juni 2017 lalu, kejadian yang sama juga terjadi di SDN 5 Kota Bima. Sekolah yang berada di Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima itu kemalingan 3 unit komputer.

Modus operandi yang dilakukan kawanan perampok ini dengan mencongkel pintu dan jendela di ruang Tata Usaha (TU) sekolah. Dalam kejahatan ini, kawanan perampok melakukan aksinya di tengah malam dalam keadaan sekolah sunyi dan hanya ada penjaga sekolah seorang. 

"Pencurian di SDN 5 Kota Bima diketahui ada tiga unit komputer raib di sana. Dan kerugian yang dialami pihak sekolah sekitar Rp15 juta rupiah," rilis situs www.kabarkita.info, Senin, 13 Juni 2017 kemarin

Sementara itu, dua hari setelah itu, tepatnya hari Minggu, 11 Juni 2017 lalu, kabar kehilangan laptop ini terjadi di SMPN 9 Kota Bima yang ada di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, 

Dikabarkan bahwa di ruang tata usaha sekolah tersebut disatroni diduga 6 orang pelaku pencurian. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan cadar dan bersenjata tajam serta memili senjata api (senpi) rakitan.

Menurut penjaga sekolah tersebut, Bambang Irawan (36) mengungkapkan, Minggu malam lalu, tiba-tiba terdengar pintu ruang sedang dicungkil oleb dua orang yang tidak dikenal. 

"Mereka datang langsung menggondol dua unit komputer yang ada di ruang TU," ucap Bambang. 

Kata dia, dirinya mencoba menghalau aksi para perampok itu. Namun, dia langsung diancam dengan senjata tajam dan senjata api rakitan oleb 4 pelaku lain yang masuk belakangan.

"Enam orang kawanan pencuri itu mengenakan cadar hingga tidak bisa dikenali wajahnya. Dan kasus ini pun telah dilaporkannya ke Mapolsek RasanaeTimur. Kerugian dari perampokan ini sekitar Rp10 juta," ujar Bambang, dilansir dari www.kabarkita.info.

Sementara itu, dua kasus kehilangan di lembaga pendidikan yang ada di Kota Bima ini sedang dalam penyelidikan pihak Polres Bima Kota.  (RED | WWW.KABARKITA.INFO)

Related

Politik dan Hukum 3138732194920031936

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item