Tinggalkan Istri di Ndaro Ndere, Seorang Suami Dibacok Depan Puskesmas Soromandi
https://www.metromini.info/2017/06/tinggalkan-istri-di-ndaro-ndere-seorang.html
Ilustrasi |
Kejadian ini tepat di depan Puskesmas Soromandi, di jalan lintas Bajo-Donggo, Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Senin, 26 Juni 2017 sekitar pukul 14.30 WITA.
Dari penghadangan itu, DS (24) dibacok oleh pemuda yang menghadangnya tepat di depan Puskesmas Sorornandi Desa Baja.
Menurut seorang warga Desa Bajo, Gufran, S.Pdi menjelaskan, sekitar pukul 14.30 WITA, DS dan seorarig rekannya AM (keduanya berasal dari Desa Dadibou), baru saja bertolak dan rumah istri DS di Dusun Ndano Ndere, Desa Bajo.
Namun, kata Gufran, ketika tiba di depan Puskesmas Soromandi sekitar pukul 15.00 WITA. Motor yang ditumpangi oleh DS dan AM dihadang oleh beberapa orang dengan menggunakan kendaraan bermotor juga. Korban pun berhenti.
Diduga, sambung dia, salah seorang pelaku penganiayaan yang mengeluarkan pertanyaan pada korban.
"Kenapa kamu pengi meninggaikan adik saya. Namun belum sempat korban menjawab. Satu tonjolan dari pelaku berhasil mendarat sempurna di mata korban hingga korban (DS) terjatuh," ungkap Gufran, Senin, 26 Juni 2017 malam ini.
Sambung Gufran, belum sempat korban bangkit berdiri. Satu sabetan parang kembali mengarah ke tubuh korban dan mengenai paha korban. Dari hasil perawatan setelah korban di lanrikan di Puskesmas Bolo, korban mengalami luka robek sepanjang 13cm dengan kedalaman 2 cm.
Dan dilansir dari situs Kabarkita, korban dibawa warga ke Puskesmas Bolo untuk mendapat perawatan medis. Dan pantauan di Desa Bajo, hingga saat ini, situasi di TKP maslh kondusif.
"Usai melampiaskan perbuatannya, diduga pelaku yang berjumlah dua orang itu, langsung meninggalkan korban di tempat kejadian perkara," ungkap rilis berita yang disadur dari situs www.kabarkita.info.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang diduga masih memiliki hubungan keiuarga dengan istri korban. Kuat dugaan, para pelaku tidak terima jika adik pelaku (istri korban) ditinggal begitu saja oleh korban.
Pengakuan Gufran, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat se tempat, dan telah berkoordinasi langsung dengan Kapolres Bima agar segera menangkap pelaku agar menghindari konflik yang berkepanjangan.
"Pihak kami dari Desa Bajo sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bima dan saat ini aparat Polres Bima khususnya di Polsek Donggo dan Pos Pembantu di Soromandi sedang mengejar pelaku. Dan kami berharap atas kejadian ini para pihak bisa memberikan kepercayaan pada penegak hukum untuk menyelesaikannya," tutup mantan Ketua KNPI Kecamatan Soromandi itu. (RED | WWW.KABARKITA.INFO)
Maaf redaktur, berita ini baikx tidak melibatkan nama kampung, karena sensitivitas yg bisa menyulut seolah ini kasus antar kampung, cukup disebut pelaku dan korban adapun nama kampung cukup mngikuti saja/ data pelengkap. Tks pengertiannya!
BalasHapus