Kantor Bupati Bima Pindah ke Woha, "Antara Tuntutan dan Kenyataan"

Heris Ompu Kapa'a/FACEBOOK
Oleh: Abdul Heris, SH

OPINI - Pelayanan yang paripurna, tatalaksana dan tatakelola sebuah pemerintahan yang partisipatif adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu sudah sepatutnya dilaksanakan dan diwujudkan sebagai cita-cita suci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Demikian juga yang menjadi cita-cita suci dan tujuan mulia yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri dan Drs. H. Dahlan yang di kampanye Pilkada lalu dikenal dengan sebutan IDP-DAHLAN.

Sebagai sebuah cita-cita suci dan tujuan adiluhung melalui visi misinya Bima RAMAH, IDP DAHLAN tentu saja mempunyai kehendak melebihi harapan warganya untuk segera memindahkan kantor Bupati di ibukota Kabupaten Bima ke Kecamtan Woha, yang saat ini berkantor di gedung KLK di Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima. Dan yang pasti, harapan tersebut sering diungkapkan oleh IDP dalam beberapa kali pertemuan dan diskusi dengan berbagai kalangan.

Kita pasti sepakat, dan kita juga setuju, idealnya bahwa sejatinya sebuah pemerintahan harus ada di jantung wilayah Ibukota. Sebagai daerah yang otonom, memang Pemerintah Kabupaten Bima sampai hari ini pemerintahanya masih berada di wilayah administrasi Kota Bima.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut di atas, saya akan mencoba mengupasnya dari sudut pandang yang berbeda, baik dari perspektif pemerintah maupun dari perspektif sebagian warga.

Menurut saya, dari segi efektifitas dan efisiensi pelayanan, kepindahan kantor di ibukota Kabupaten Bima saat ini kurang tepat jika dilakukan. Dan  jika harus dipaksakan malah akan menyebabkan timbulnya pelayanan yang tidak efektif dn tidak efisien, baik dari segi administrasi maupun dari segi produktifitas manajemen waktu pelaksanaanya.

Mengapa demikian? Ada beberapa alasan yang bisa di kemukakan. 
  1. Sarana dan prasara perkantoran yang tidak memadai. 
  2. Masalah keberadaan sebagian SKPD dan ke-Sekeretarian DPRD Kabupaten Bima yang masih di Kota Bima. 
  3. Anggaran untuk membangun fasilitas perkantoran yang minim (jika dipaksakan akan berimplikasi pada ketidakseimbangan anggaran di beberapa sektor pembangunan yang menjadi perioritas dan akan sulit dilakukan sinkronisasi antara propernas dan properda propinsi). 
  4. Dan berbagai Faktor lain yang secara teknis akan terjadi inefisiensi dan saat ini memang belum efektifitas jika dipaksakan untuk dilakukan pemindahan kantor Bupati Bima.
Kantor Bupati Bima yang baru di Kecamtan Woha, Kabupaten Bima. GOOGLE/www.suarantb.com

Dalam kajian apapun, pelayanan paripurna, tatalaksana dan tatakelola pemerintahan yang efektif dan efisien minimal harus di tunjang oleh keadaan dan keberadaan sarana dan prasarana perkantoran yang minimal sudah terpenuhi 70% kelengkapanya. Syarat ini belum terpenuhi dalam kaitanya dengan rencana kepindahan kantor Bupati Bima di kantornya yang baru dibangun di ibukota Kab Bima di wilayah Kecamatan Woha.

Oleh karena itu, hemat saya, yang harus kita dorong dalam waktu dekat ini, Pemkab Bima baik pihak eksekutif maupun legislatif harus terus mendorong untuk segera melengkapi dan menyempurnakan sarana dan prasarana perkantoran yang di maksud. 

Jika masalah anggaran dianggap menjadi faktor yang sangat krusial untuk mewujudkan rencana tersebut, kita berharap pemkab Bima dan pihak legislatif agar menjalin komunikasi strategis dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat agar segera menganggarkan pembangunan sarana dan prasarana yang kurang dalam rangka terrepresentatifnya bangunan tersebut dan layak untuk dijadikan sebagai gedung kebanggaan di Kabupaten Bima dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakatnya.

Untuk target waktu perpindahan kantor, sebenarnya semakin cepat akan tentu semakin lebih baik. Namun, lagi-lagi persoalan waktu ini akan sangat ditentukan oleh sinergitas yang di bangun baik dari Pemkab Bima, Pemprov NTB dan Pemerintah Pusat dalam kepeduliannya menyelesaikan aspek pembangunan dari sisi kelayakannya.

Untuk itu, mari kita tetap bersama membangun Kabupaten Bima dengan semangat kemajuan, sembari kita tetap terus mendorong agar kepindahan ibukota Kabupaten Bima yang kita cintai dapat segera terwujud secepatnya.

Salam bahagia untuk kita semua, doa sehat dan kuat semoga Pemkab Bima di bawah Komando IDP-Dahlan beserta jajaranya tetap kuat dan tegar mewujudkan cita-cita dan harapan warganya. (RED | ADV)

________
Penulis adalah Ketua Bidang Otonomi Daerah DPD II KNPI Kabupaten Bima dan Ketua Pemuda HANURA Kabupaten Bima.

Related

Pemerintahan 2595188145186553931

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item