Lagi, Idha Dijambret di Jalan Negara (Sebelum Taman Ria)
https://www.metromini.info/2017/06/lagi-idha-dijambret-di-jalan-negara.html
 |
| Ilustrasi. GOOGLE/www.detik.com |
KOTA BIMA - Aksi penjambretan kembali terjadi. Korbannya adalah warga Kecamatan Sape yang menetap di BTN Tolotongga, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Awalnya, korban yang bernama Idha keluar dari kawasan kediamannya di BTN Tolotongga.
Dia merasa ada dua orang yang membututinya sejak ia melaju sendiri dengan sepeda motor jenis matic di seputaran jalan Lingkungan Gilipanda, Kelurahan Sarae. Sekitar pukul 11.20 WITA, Minggu, 11 Juni 2017 pagi tadi, motor jenis vixion menghampiri dan ingin menabrak dia tepat di Jalan Soekarno-Hatta (depan saung mir'atun).
"Dua orang pemuda yang melaju dengan motor jenis vixion ingin menabrak saya. Mereka serempet saya, sekitar 100 meter di jalan (sebelah barat atau sebelum nyampe taman ria). Ya, sekitar depan Saung Miratun-lah mereka merampas tas yang ada di lengan kiri saya, pagi tadi," ujar dia kepada media ini, Minggu malam.
Ia mengaku, sebenarnya arah lajunya ingin mengisi bensin di POM Gunung Dua. Tapi, dua pemuda dengan motor vixion warna hitam yang ciri-ciri pelaku badannya kurus, warna kulitnya hitam dan rambut sedikit ikal itu, langsung merampas tas dari tangan kiri korban.
"Di tas yang dijambret itu ada emas jenis gelang rantai yang beratnya ada 10 gram. Yah, ada sekitar Rp6.000.000-lah mas kerugiannya dengan barang-barang lain yang di tas itu," ujar dia.
Ia melanjutkan, sesaat setelah pelaku merampas tas miliknya, korban sempat berteriak tetapi karena jalanan tidak terlalu ramai dan hanya beberapa motor maupun mobil yang melintasi jalan itu, korban pun lolos melakukan tindak pidana itu.
"Saya teriak ngak terlalu bantak kendaraan yang melintas. Saya sempat mengejar pelaku yang melaku ke arah karara (belok ke utara) dan di gang samping SMP 6 Kota Bima, pelaku berbelok ke kiri di sana. Pelaku larinya terlalu cepat kayak keseta**n, saya pun tdak dapat mengejar mereka," keluh Idha.
Dalam kasus ini, Idha rencananya besok (Senin, 12 Juni 2017) akan melaporkan masalah ini ke SPKT Polres Bima Kota. "Tadi ngak sempat lapor polisi, karena buru-buru juga harus ke Sape," tutup Idha yang didampingi suaminya, Rhino kepada media ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.